Iklan

Pertanyaan

Jelaskan bagaimana kepercayan masyarakat diawal zaman Aksara atau Sejarah !

Jelaskan bagaimana kepercayan masyarakat diawal zaman Aksara atau Sejarah !undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

54

:

22

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sistem kepercayaan yang berkembang pada masa aksara merupakan warisan dari masa pra-aksara dimana kepercayaan yang dianut adalahanimisme,dinamisme, dantotemisme.

sistem kepercayaan yang berkembang pada masa aksara merupakan warisan dari masa pra-aksara dimana kepercayaan yang dianut adalah animisme, dinamisme, dan totemisme.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sistem kepercayaan masyarakat pra aksara mengalami perkembangan terutama pada masa bercocok tanam mengalami perkembangan. Pada masa ini, mereka telah mempunyai konsep tentang alam dan kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa roh seseorang tidak lenyap pada waktu meninggal. Penghormatan terhadap nenek moyang atau kepala suku yang diagungkan tidak berhenti pada waktu kepala suku telah meninggal. Penghormatan terus berlanjut menjadi sebuah pemujaan.Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam berbagai upacara keagamaan, seperti persembahan kepala leluhur dan upacara penguburan mayat yang dibekali dengan benda miliknya. Sistem kepercayaan masyarakat praaksara telah mendorong berkembangannya kepercayaan animisme, dinamisme, dan totemisme. Kepercayaan animisme merupakan sebuah sistem kepercayaan yang memuja roh nenek moyang. Menurut kepercayaan dinamisme, ada benda-benda tertentu yang diyakini memiliki kekuatan gaib, sehingga benda tersebut sangat dihormati dan dikeramatkan. Sedangkan totemisme meyakinikepercayaan bahwa hewan tertentu memiliki kekuatan supranatural, sehingga dianggap suci. Dengan demikian, sistem kepercayaan yang berkembang pada masa aksara merupakan warisan dari masa pra-aksara dimana kepercayaan yang dianut adalahanimisme,dinamisme, dantotemisme.

Sistem kepercayaan masyarakat pra aksara mengalami perkembangan terutama pada masa bercocok tanam mengalami perkembangan. Pada masa ini, mereka telah mempunyai konsep tentang alam dan kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa roh seseorang tidak lenyap pada waktu meninggal. Penghormatan terhadap nenek moyang atau kepala suku yang diagungkan tidak berhenti pada waktu kepala suku telah meninggal. Penghormatan terus berlanjut menjadi sebuah pemujaan. Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam berbagai upacara keagamaan, seperti persembahan kepala leluhur dan upacara penguburan mayat yang dibekali dengan benda miliknya. 

Sistem kepercayaan masyarakat praaksara telah mendorong berkembangannya kepercayaan animisme, dinamisme, dan totemisme. Kepercayaan animisme merupakan sebuah sistem kepercayaan yang memuja roh nenek moyang. Menurut kepercayaan dinamisme, ada benda-benda tertentu yang diyakini memiliki kekuatan gaib, sehingga benda tersebut sangat dihormati dan dikeramatkan. Sedangkan totemisme meyakini kepercayaan bahwa hewan tertentu memiliki kekuatan supranatural, sehingga dianggap suci.

Dengan demikian, sistem kepercayaan yang berkembang pada masa aksara merupakan warisan dari masa pra-aksara dimana kepercayaan yang dianut adalah animisme, dinamisme, dan totemisme.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana kepercayaan asli masyarakat Indonesia?

8

3.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia