Diberikan tiga buah titik A(−1, 4, 8), B(1, 2, 3), dan C(5, y, z). Dapat diperoleh vektor posisi OA⇀, OB⇀, dan OC⇀ berturut-turut yaitu
OA⇀OB⇀OC⇀===(−1, 4, 8)(1, 2, 3)(5, y, z)
Maka didapat
AB⇀BC⇀========OB⇀−OA⇀(1, 2, 3)−(−1, 4, 8)(1−(−1), 2−4, 3−8)(2, −2, −5)OC⇀−OB⇀(5, y, z)−(1, 2, 3)(5−1, y−2, z−3)(4, y−2, z−3)
Ingat kembali bahwa apabila diberikan dua buah vektor a=(a1, a2, a3) dan b=(b1, b2, b3) dengan a=b, maka berlaku
a1a2a3===b1b2b3
Diketahui titik A, B, dan C segaris, artinya memenuhi AB⇀=kBC⇀ untuk suatu skalar k. Perhatikan bahwa
AB⇀(2, −2, −5)(2, −2, −5)===kBC⇀k(4, y−2, z−3)(4k, k(y−2), k(z−3))
Berarti
24221===4kkk
Akibatnya didapat
−2−2−2×2−4−4+2−2−5−5−5×2−10−10+3−7============k(y−2)21(y−2)y−2y−2yyk(z−3)21(z−3)z−3z−3zz
Dengan demikian, diperoleh nilai y dan z berturut-turut yaitu −2 dan −7