Iklan

Pertanyaan

Titik didih larutan glikol ( C 2 ​ H 6 ​ O 2 ​ ) dalam air adalah 100 , 10 4 ∘ C . Tentukan tekanan uap jenuh larutan glikol jika tekanan uap pada suhu tersebut adalah 40 mmHg. ( K b ​ air = 0 , 5 2 ∘ C m − 1 )

Titik didih larutan glikol  dalam air adalah . Tentukan tekanan uap jenuh larutan glikol jika tekanan uap pada suhu tersebut adalah 40 mmHg.  space space space

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

01

:

43

:

53

Klaim

Iklan

N. Agnia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

Jawaban terverifikasi

Jawaban

larutan glikol yang mendidih pada suhu mempunyai tekanan uap sebesar 39,6 mmHg.

larutan glikol yang mendidih pada suhu bold 100 bold comma bold 104 bold degree C mempunyai tekanan uap sebesar 39,6 mmHg.space space space

Pembahasan

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Diantara sifat koligatif larutanadalah kenaikan titik didih larutan dan penurunan tekanan uap. Besarnya kenaikan titik didih larutan berbanding lurus dengan molalitas larutan dan tetapan kenaikan titik didih molal. Dengan adalah titik didih pelarut murni dan adalah titik didih larutan. Sedangkan besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol dan tekanan uap dari pelarut murninya. Berikut langkah-langkah menghitung tekanan uap larutan yang mendidih pada suhu : Menghitung kenaikan titik didih larutan Menghitung molalitas larutan glikol Menghitung mol glikol dan mol pelarut (air) Menghitung fraksi mol pelarut Menghitung tekanan uap larutan Jadi, larutan glikol yang mendidih pada suhu mempunyai tekanan uap sebesar 39,6 mmHg.

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. 

Diantara sifat koligatif larutan adalah kenaikan titik didih larutan dan penurunan tekanan uap. Besarnya kenaikan titik didih larutan berbanding lurus dengan molalitas larutan dan tetapan kenaikan titik didih molal.

increment italic T subscript italic b equals m cross times K subscript b increment italic T subscript b equals italic T subscript b italic minus sign italic T subscript b degree  

Dengan italic T subscript b degree adalah titik didih pelarut murni dan italic T subscript b adalah titik didih larutan.

Sedangkan besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol dan tekanan uap dari pelarut murninya.

P double bond P degree cross times italic X subscript pelarut increment P double bond P degree cross times italic X subscript italic terlarut 

Berikut langkah-langkah menghitung tekanan uap larutan yang mendidih pada suhu 100 comma 104 degree C:

  1. Menghitung kenaikan titik didih larutan

    increment italic T subscript b equals italic T subscript b minus sign italic T subscript b degree increment italic T subscript b equals 100 comma 104 degree C minus sign 100 degree C increment italic T subscript b equals 0 comma 104 degree C  

     
  2. Menghitung molalitas larutan glikol

    increment italic T subscript b equals m cross times K subscript b m equals fraction numerator increment italic T subscript b over denominator K subscript b end fraction m equals fraction numerator 0 comma 104 degree C over denominator 0 comma 52 degree C space m to the power of negative sign 1 end exponent end fraction m equals 0 comma 2 space m  

     
  3. Menghitung mol glikol dan mol pelarut (air)

    m double bond n subscript glikol cross times 1000 over P n subscript glikol equals fraction numerator m cross times P over denominator 1000 end fraction n subscript glikol equals fraction numerator 0 comma 2 cross times P over denominator 1000 end fraction n subscript glikol equals left parenthesis 2 cross times 10 to the power of negative sign 4 end exponent right parenthesis P space mol   n subscript pelarut equals fraction numerator P over denominator italic M subscript r space air end fraction n subscript pelarut equals P over 18 space mol  
     
  4. Menghitung fraksi mol pelarut

    italic X subscript pelarut equals fraction numerator n subscript pelarut over denominator n subscript pelarut and n subscript glikol end fraction italic X subscript pelarut equals fraction numerator open parentheses begin display style P over 18 end style close parentheses over denominator open parentheses begin display style P over 18 end style close parentheses plus open parentheses 2 cross times 10 to the power of negative sign 4 end exponent P close parentheses end fraction italic X subscript pelarut equals fraction numerator 0 comma 056 P over denominator 0 comma 056 P plus 0 comma 0002 P end fraction italic X subscript pelarut equals fraction numerator 0 comma 056 P over denominator 0 comma 0562 P end fraction italic X subscript pelarut equals 0 comma 99 

     
  5. Menghitung tekanan uap larutan

    P double bond P degree cross times italic X subscript pelarut P equals 40 space mmHg cross times 0 comma 99 P equals 39 comma 6 space mmHg 


Jadi, larutan glikol yang mendidih pada suhu bold 100 bold comma bold 104 bold degree C mempunyai tekanan uap sebesar 39,6 mmHg.space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa pengaruh penambahan zat terlarut nonvolatil ke dalam air murni terhadap tekanan uap, titik beku, dan titik didih?

15

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia