Penurunan titik beku (△Tf) dan kenaikan titik didih (△Tb) merupakan salah satu sifat koligatif, yaitu sifat-sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi partikel dalam larutan, tetapi tidak tergantung pada jenisnya. Larutan CaCI2 merupakan elektrolit sehingga dalam rumus nanti perlu dimasukkan nilai faktor van't Hoff (i).
Untuk menyelesaikan soal diatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1). Tentukan besarnya faktor van't Hoff (i)
Senyawa CaCI2 merupakan garam yang mudah larut dalam air sehingga diasumsikan terionisasi sempurna (α=1).
CaCl2 ni→===== Ca2+ + 2Cl−jumlah ion=31+(n−1)α1+(3−1)11+23
2). Tentukan molalitas larutan (m)
m===Mrg×p1000110,9882,2×40010001,85 m
3). Tentukan penurunan titik beku (△Tf) dan titik beku larutan (Tf)
△TfTf∘Tf=======m×Kf×i1,85×1,86×310,33 ∘Ctitik beku air=0 ∘C,maka:Tf∘−△Tf(0−10,33) ∘C−10,33 ∘C
4). Tentukan kenaikan titik didih (△Tb) dan titik didih larutan (Tb)
△TbTb∘Tb=======m×Kb×i1,85×0,512×32,84 ∘Ctitik didih air=100 ∘C,maka:Tb∘+△Tb(100+2,84) ∘C102,84 ∘C
Dengan demikian, titik beku dan titik didih larutan tersebut secara berturut-turut adalah −10,33 ∘C dan 102,84 ∘C.