Larutan H2SO4 termasuk dalam larutan elektrolit dimana larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Ini dikarenakan H2SO4 yang dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion penyusunnya.
Penurunan tekanan uap jenuh pada larutan yang bersifat elektrolit sangat bergantung pada zat terlarut dan faktor van't Hoff. Faktor van't Hoff merupakan perbandingan antara nilai sifat koligatif yang terukur dari suatu larutan elektrolit dengan nilai sifat koligatif larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama. Rumus dari faktor van't Hoff (i) sebagai berikut:
i=1+(n−1)α
Keterangan
i = faktor van't Hoff
n = total koefisien ion-ion dalam persamaan ionisasi
α = derajat ionisasi
Reaksi H2SO4 ketika dilarutkan dalam air:
H2SO4(l)→2H+(aq)+SO42−
Berdasarkan reaksi di atas, nilai n adalah 3 dan nilai faktor van't hoff (i) sebagai berikut:
i=1+(n−1)αi=1+(3−1)0,89i=2,78
Tekanan uap jenuh larutan H2SO4 sebagai berikut:
mol terlarut=Mr terlarutmassa terlarutmol terlarut=98 g/mol19,6mol terlarut=0,2 mol
mol pelarut=Mr pelarutmassa pelarutmol pelarut=18 g/mol90 grammol pelarut=5 mol
- Menentukan fraksi mol pelarut
Xp=mol pelarut +(mol terlarut×i)mol pelarutXp=5 mol + (0,2×2,78)5 molXp=0,899
- Menentukan tekanan uap jenuh larutan
P=P∘×XpP=74,10 mmHg×0,899P=66,62 mmHg
Jadi, tekanan uap jenuh larutan H2SO4 adalah 66,62 mmHg.