Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut!


    Maka kata bapanya, "Ada seekor kera, konon bersahabat dengan anak saudagar. Beberapa pun dilarang oleh ibu-bapanya, tiada jua didengar oleh anak kera itu; jadi ia beroleh kejahatanlah daripada tiada ia menuruti kata bapanya. Maka senantiasa hari anak kera itu pergi bermain-main dengan anak saudagar itu. Maka kata bapanya, "Hai anakku! Janganlah engkau bersahabat dengan anak saudagar itu, karena ia manusia, kita binatang."

    Maka segala pengajaran ibu-bapanya tiada juga diturut oleh anak kera itu. Sekali peristiwa pada suatu hari, maka anak kera itu pun bermain-main catur dengan anak saudagar itu. Maka kalah anak kera, menang anak  saudagar. Maka anak kera itu pun marah, lalu dihamburkannya buah catur itu kepada anak saudagar itu. Syahdan pada masa itu orang pun banyak duduk di rumah saudagar itu; maka anak saudagar itu malu, lalu  dihunuskannya pisau daripada pinggangnya dan diparangkannya kepada anak kera itu. Maka anak kera itu pun melompat, kenalah ujung pisau itu pada lengannya; maka anak kera itu Iuka sedikit. Setelah itu, pisau itu pun dicampakkan oleh anak saudagar itu. Tatkala dilihat oleh anak kera pisau itu tercampak di situ, lalu ia pun melompat mengambil pisau itu, lalu dilontarkannya kepada anak saudagar itu; maka anak saudagar itu pun Iuka sedikit.


Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai pustaka, 2011space space 

Tentukan nilai-nilai dalam kutipan hikayat berikut!

Tentukan nilai-nilai dalam kutipan hikayat berikut!space space 

Iklan

A. Rahmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

terdapat dua nilai yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut, yaitu nilai sosial dan nilai moral.

  terdapat dua nilai yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut, yaitu nilai sosial dan nilai moral.space space 

Iklan

Pembahasan

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur Iara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat adalah sebagai berikut. Nilai moral: nilai yang berkaitan dengan perilaku, tingkah laku, atau budi pekerti yang terdapat dalam cerita hikayat. Nilai sosial: nilai yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Hal ini dapat terlihat dari innteraksi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya. Nilai budaya: nilai turun temurun yang terus berkembang di dalam masyarakat Nilai religius: nilai yang berkaitan dengan ajaran agama, biasanya berhubungan dengan nama Tuhan, ritual keagamaan, atau sesuatu yang gaib. Nilai estetika: nilai yang berkaitan dengan seni dan keindahan. Nilai edukasi: nilai yang berkaitan dengan pendidikan. Berdasarkan teks tersebut, nilai yang terkandung adalah sebagai berikut. Nilai moral: terdapat pada perilaku kera yang tidak mau mengikuti perintah orang tuanya pada kalimatBeberapa pun dilarang oleh ibu-bapanya, tiada jua didengar oleh anak kera itu. Nilai sosial: terdapat pada kera yang tidak menerima kekalahannya dalam bermain catur pada kalimatMaka kalah anak kera, menang anak saudagar. Maka anak kera itu pun marah, lalu dihamburkannya buah catur itu kepada anak saudagar itu. Dengan demikian, terdapat dua nilai yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut, yaitu nilai sosial dan nilai moral.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur Iara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat adalah sebagai berikut.

  1. Nilai moral: nilai yang berkaitan dengan perilaku, tingkah laku, atau budi pekerti yang terdapat dalam cerita hikayat.
  2. Nilai sosial: nilai yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Hal ini dapat terlihat dari innteraksi antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.
  3. Nilai budaya: nilai turun temurun yang terus berkembang di dalam masyarakat
  4. Nilai religius: nilai yang berkaitan dengan ajaran agama, biasanya berhubungan dengan nama Tuhan, ritual keagamaan, atau sesuatu yang gaib.
  5. Nilai estetika: nilai yang berkaitan dengan seni dan keindahan.
  6. Nilai edukasi: nilai yang berkaitan dengan pendidikan.

Berdasarkan teks tersebut, nilai yang terkandung adalah sebagai berikut.

  1. Nilai moral: terdapat pada perilaku kera yang tidak mau mengikuti perintah orang tuanya pada kalimat Beberapa pun dilarang oleh ibu-bapanya, tiada jua didengar oleh anak kera itu.
  2. Nilai sosial: terdapat pada kera yang tidak menerima kekalahannya dalam bermain catur pada kalimat Maka kalah anak kera, menang anak  saudagar. Maka anak kera itu pun marah, lalu dihamburkannya buah catur itu kepada anak saudagar itu.


Dengan demikian,  terdapat dua nilai yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut, yaitu nilai sosial dan nilai moral.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Indri yanii

Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Dan Nia

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Nilai dalam hikayat tersebut yang sesuai dengan kehidupan saat ini adalah ....

122

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia