Iklan

Pertanyaan

Kutipan hikayat untuk soal nomor 1 s.d. 3.


Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, "Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak," maka kata Nata, "Sungguh seperti kata Tuan Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh Sang Yang Sukma, kembali ke kayangan kita. "Maka kata permaisuri," Kakang Aji marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini."space 

Apakah nilai yang dominan dalam kutipan tersebut? Jelaskan!

Apakah nilai yang dominan dalam kutipan tersebut? Jelaskan!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

08

:

22

Iklan

L. Mushoffa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama).

nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama).space 

Pembahasan

Hikayat merupakan salah satu cerita rakyat yang disampaikan secara turun-temurun, biasanya diceritakan dari mulut ke mulut. Hikayat mengandung nilai-nilai kehidupan, seperti nilai religius (agama), moral, sosial, budaya, pendidikan, maupun estetika (keindahan). Berikut nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama) . Nilai religius tersebut tampak pada kutipan: “…, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh Sang Yang Sukma, kembali ke kayangan kita.” Kalimat tersebut menunjukkan kepercayaan mereka yang percaya adanya kehidupan setelah mati (akhirat). Selain itu, digambarkan sikap religiusnya (memuja Dewa-Dewa) dalam kutipan “Kakang Aji marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini." Hal itu sebagaimana perintah agama yang menuntun umatnya untuk beriman kepada Tuhan, termasuk memohon pertolongan kepada-Nya. Dengan demikian nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama) .

Hikayat merupakan salah satu cerita rakyat yang disampaikan secara turun-temurun, biasanya diceritakan dari mulut ke mulut. Hikayat mengandung nilai-nilai kehidupan, seperti nilai religius (agama), moral, sosial, budaya, pendidikan, maupun estetika (keindahan).

Berikut nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama). Nilai religius tersebut tampak pada kutipan: “…, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh Sang Yang Sukma, kembali ke kayangan kita.” Kalimat tersebut menunjukkan kepercayaan mereka yang percaya adanya kehidupan setelah mati (akhirat). Selain itu, digambarkan sikap religiusnya (memuja Dewa-Dewa) dalam kutipan “Kakang Aji marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini." Hal itu sebagaimana perintah agama yang menuntun umatnya untuk beriman kepada Tuhan, termasuk memohon pertolongan kepada-Nya.


Dengan demikian nilai yang dominan dalam kutipan tersebut adalah nilai religius (agama).space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!