Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan hikayat berikut!
"Ada seorang serimala bersahabat dengan seorang pandai emas; telah amat berkasih-kasihan, seperti orang bersaudara, demikianlah lakunya. Jikalau serimala beroleh upahan, maka dibahagikan akan pandai emas itu."
"Sebermula maka datanglah kepada suatu masa, maka kuranglah pengupahan di dalam negeri itu, dan jadi piciklah rezekinya. Maka kata serimala kepada pandai emas itu, "Hai tolanku! Sekarang apakah hal kita ini, karena di dalam negeri ini sudah kuranglah rezeki kita dan payahlah pencarian kita ini? Jikalau demikian, marilah kita pergi ke negeri yang lain."
Maka kata pandai emas itu, "Mana bicara tuan hamba, tiadalah hamba lalui." Maka keduanya pun pergilah ke negeri yang lain. Maka kepada negeri itu pun makin sangat kurang upahnya, rezekinya pun demikian sangat berkurang.
Dikutip dari: Tim Penyunting Balai Pustaka (Ed), Hikayat Bayan Budiman, Jakarta, Balai Pustaka, 2011
Nilai dalam hikayat tersebut yang sesuai dengan kehidupan saat ini adalah ....
mengatakan sesuatu yang terjadi dengan rasa kejujuran
menerima apa pun hasil usaha dengan penuh rasa syukur
bersahabat baik dengan orang lain tanpa membeda-bedakan
perbuatan baik akan diberi balasan dengan kebaikan pula
menyampaikan keluh kesah tanpa mengenal rasa malu
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
14
:
07
:
07
Iklan
I. Nisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
187
4.8 (5 rating)
Dzaskia Azzahara
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia