aFe2O3+bCO→cFe+dCO2
Reaksi redoks di atas dapat disetarakan menggunakan metode perubahan bilangan oksidasi (biloks). Menurut perubahan biloksnya, reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan biloks dan oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan biloks. Berikut adalah aturan yang digunakan untuk menentukan biloks:
1. Biloks unsur bebas = 0
2. Jumlah semua biloks dalam senyawa netral = 0
3. Biloks oksigen (O) dalam senyawa = -2, kecuali dalam senyawa biner:
a. Peroksida (H2O2) = -1
b. Flourida (OF2) = +2
c. Superoksida (KO2) = −21
Untuk menentukan nilai a, b, c, d, tentukan terlebih dahulu biloks dari masing masing unsur.

Setarakan jumlah atom unsur yang mengalami perubahan biloks dan tentukan biloks total yang terlibat:

Setarakan muatan di kedua ruas:

Reaksi totalnya adalah:
Fe2O3+3CO→2Fe+3CO2
Jadi nilai a, b, c, d pada reaksi redoks di atas berturut-turut adalah 1, 3, 2, 3.