Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tentukan kalimat fakta dan opini dalam kutipan teks berikut! Sistem perekonomian global dewasa 101 menghasilkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Tercatat 2.153 miliarderdunia memiliki kekayaan lebih dari gabungan 4,6 miliar penduduk termiskin. Penduduk termiskin itu mencapai 60% populasi dunia yang total berjumlah 7,6 miliar orang. Laporan organisasi nirlaba Oxfam itu menyoroti ketimpangan yang lebih besar lagi dari sudut pandang gender. Tercatat 22 pria terkaya di dunia memiliki lebih banyak kekayaan daripada semua wanita di Afrika. Di saat yang sama, Perserikatan Bangsa Bangsa mengungkapkan hampir setengah miliar orang di seluruh dunia saat ini menganggur atau setengah menganggur dan mewakili 13% angkatan kerja global. Tidak sedikit pula orang yang bekerja, tetapi tetap sulit membangun kehidupan yang lebih baik. Akses yang minim terhadap pekerjaan yang layak terus menjadi persoalan. Dunia semakin terbelit paradoks banyaknya orangbekerja keras dengan jamkerja yang panjang, tetapi tetap miskin. Sejauh inilntervensi yang dilakukan Pemerintahnegara-negara seluruh dunia untuk mengubahhal itu terhitung sedikit. Bahkan, PBB sampai harus mengeluarkan peringatan bahwa kurangnya akses ke pekerjaan yang layak, cepat atau lambat, akan memicu kerusuhan sosial. Wajah yang tidak jauh berbeda juga masih terlihat di Indonesia. Oxfam pada fahun 2017 menyebut harta gabungan empat orang terkaya di negeri lni setara dengan milik 100 juta orang dengan pendapatan terendah. Dalam kurun 2017 hingga 2019, rasio Gini yang mengukur ketimpangan kesejahteraan hanya turun tipis dari 0,393 menjadi 0,382. Artinya, dalam hal ketimpangan tidakbanyak yang berubah dari kondisi 2017. Solusi untuk mengatasi itu sebenarnya sudah sangat familiar, yaitu menggenjot pertumbuhan ekonomiyang berkualitas dan memperkuat jaring pengaman sosial. (Sumber: https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorlals/1908-ketimpsngan-kian-menganga , diunduh 11 Maret 2020)

Tentukan kalimat fakta dan opini dalam kutipan teks berikut!
 

    Sistem perekonomian global dewasa 101 menghasilkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Tercatat 2.153 miliarder dunia memiliki kekayaan lebih dari gabungan 4,6 miliar penduduk termiskin. Penduduk termiskin itu mencapai 60% populasi dunia yang total berjumlah 7,6 miliar orang. Laporan organisasi nirlaba Oxfam itu menyoroti ketimpangan yang lebih besar lagi dari sudut pandang gender. Tercatat 22 pria terkaya di dunia memiliki lebih banyak kekayaan daripada semua wanita di Afrika.

   Di saat yang sama, Perserikatan Bangsa Bangsa mengungkapkan hampir setengah miliar orang di seluruh dunia saat ini menganggur atau setengah menganggur dan mewakili 13% angkatan kerja global. Tidak sedikit pula orang yang bekerja, tetapi tetap sulit membangun kehidupan yang lebih baik. Akses yang minim terhadap pekerjaan yang layak terus menjadi persoalan. Dunia semakin terbelit paradoks banyaknya orang bekerja keras dengan jam kerja yang panjang, tetapi tetap miskin. Sejauh ini lntervensi yang dilakukan Pemerintah negara-negara seluruh dunia untuk mengubah hal itu terhitung sedikit. Bahkan, PBB sampai harus mengeluarkan peringatan bahwa kurangnya akses ke pekerjaan yang layak, cepat atau lambat, akan memicu kerusuhan sosial.

    Wajah yang tidak jauh berbeda juga masih terlihat di Indonesia. Oxfam pada fahun 2017 menyebut harta gabungan empat orang terkaya di negeri lni setara dengan milik 100 juta orang dengan pendapatan terendah. Dalam kurun 2017 hingga 2019, rasio Gini yang mengukur ketimpangan kesejahteraan hanya turun tipis dari 0,393 menjadi 0,382. Artinya, dalam hal ketimpangan tidak banyak yang berubah dari kondisi 2017. Solusi untuk mengatasi itu sebenarnya sudah sangat familiar, yaitu menggenjot pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memperkuat jaring pengaman sosial.

(Sumber: https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorlals/1908-ketimpsngan-kian-menganga, diunduh 11 Maret 2020)

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Fakta adalah perihal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan dan sesuatu yang benar-benar terjadi.Fakta merupakan cerminan tentang keadaan atau peristiwa. Oleh karena itu, fakta tidak dapat dibantah. Fakta dapat dilihat, didengar, atau diketahui oleh banyak pihak. Namun, fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat. Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data terkait dengan peristiwa yang dibahas. Sedangkan opini adalah pernyataan yang subjektif yang berasal dari sikap seseorang atau interpretasi fakta yang didapatkan.Opini, pendapat, atau tanggapan redaksi digunakan untuk menguatkan pandangan atau sikapnya terhadap suatu peristiwa dan masalah yang dibahas. Pendapat atau opini redaksi dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaian masalah. Fakta dalam teks di atas di antaranya: Tercatat 2.153 miliarderdunia memiliki kekayaan lebih dari gabungan 4,6 miliar penduduk termiskin. Penduduk termiskin itu mencapai 60% populasi dunia yang total berjumlah 7,6 miliar orang. Laporan organisasi nirlaba Oxfam itu menyoroti ketimpangan yang lebih besar lagi dari sudut pandang gender. Tercatat 22 pria terkaya di dunia memiliki lebih banyak kekayaan daripada semua wanita di Afrika. Perserikatan Bangsa Bangsa mengungkapkan hampir setengah miliar orang di seluruh dunia saat ini menganggur atau setengah menganggur dan mewakili 13% angkatan kerja global. Oxfam pada fahun 2017 menyebut harta gabungan empat orang terkaya di negeri lni setara dengan milik 100 juta orang dengan pendapatan terendah. Dalam kurun 2017 hingga 2019, rasio Gini yang mengukur ketimpangan kesejahteraan hanya turun tipis dari 0,393 menjadi 0,382. Opini dalam teks di atas di antaranya: Sistem perekonomian global dewasa 101 menghasilkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Tidak sedikit pula orang yang bekerja, tetapi tetap sulit membangun kehidupan yang lebih baik. Akses yang minim terhadap pekerjaan yang layak terus menjadi persoalan. Dunia semakin terbelit paradoks banyaknya orangbekerja keras dengan jamkerja yang panjang, tetapi tetap miskin. Sejauh inilntervensi yang dilakukan Pemerintahnegara-negara seluruh dunia untuk mengubahhal itu terhitung sedikit. Wajah yang tidak jauh berbeda juga masih terlihat di Indonesia. Artinya, dalam hal ketimpangan tidakbanyak yang berubah dari kondisi 2017. Solusi untuk mengatasi itu sebenarnya sudah sangat familiar, yaitu menggenjot pertumbuhan ekonomiyang berkualitas dan memperkuat jaring pengaman sosial.

Fakta adalah perihal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan dan sesuatu yang benar-benar terjadi. Fakta merupakan cerminan tentang keadaan atau peristiwa. Oleh karena itu, fakta tidak dapat dibantah. Fakta dapat dilihat, didengar, atau diketahui oleh banyak pihak. Namun, fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat. Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data terkait dengan peristiwa yang dibahas.  

Sedangkan opini adalah pernyataan yang subjektif yang berasal dari sikap seseorang atau interpretasi fakta yang didapatkan. Opini, pendapat, atau tanggapan redaksi digunakan untuk menguatkan pandangan atau sikapnya terhadap suatu peristiwa dan masalah yang dibahas. Pendapat atau opini redaksi dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaian masalah.  

Fakta dalam teks di atas di antaranya:

  1. Tercatat 2.153 miliarder dunia memiliki kekayaan lebih dari gabungan 4,6 miliar penduduk termiskin. Penduduk termiskin itu mencapai 60% populasi dunia yang total berjumlah 7,6 miliar orang. Laporan organisasi nirlaba Oxfam itu menyoroti ketimpangan yang lebih besar lagi dari sudut pandang gender. Tercatat 22 pria terkaya di dunia memiliki lebih banyak kekayaan daripada semua wanita di Afrika.
  2. Perserikatan Bangsa Bangsa mengungkapkan hampir setengah miliar orang di seluruh dunia saat ini menganggur atau setengah menganggur dan mewakili 13% angkatan kerja global.
  3. Oxfam pada fahun 2017 menyebut harta gabungan empat orang terkaya di negeri lni setara dengan milik 100 juta orang dengan pendapatan terendah. Dalam kurun 2017 hingga 2019, rasio Gini yang mengukur ketimpangan kesejahteraan hanya turun tipis dari 0,393 menjadi 0,382.

Opini dalam teks di atas di antaranya:

  1. Sistem perekonomian global dewasa 101 menghasilkan kondisi yang sangat memprihatinkan.
  2. Tidak sedikit pula orang yang bekerja, tetapi tetap sulit membangun kehidupan yang lebih baik. Akses yang minim terhadap pekerjaan yang layak terus menjadi persoalan. Dunia semakin terbelit paradoks banyaknya orang bekerja keras dengan jam kerja yang panjang, tetapi tetap miskin. Sejauh ini lntervensi yang dilakukan Pemerintah negara-negara seluruh dunia untuk mengubah hal itu terhitung sedikit.
  3. Wajah yang tidak jauh berbeda juga masih terlihat di Indonesia.
  4. Artinya, dalam hal ketimpangan tidak banyak yang berubah dari kondisi 2017. Solusi untuk mengatasi itu sebenarnya sudah sangat familiar, yaitu menggenjot pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memperkuat jaring pengaman sosial.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Fiky Ardiansyah

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Opini redaksi yang terdapat dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...

111

3.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia