Gaya antarmolekul adalah gaya yang terjadi antara molekul yang satu dengan molekul yang lain. Pada prinsipnya, gaya ini merupakan gaya elektrostatik yang terjadi diantara molekul-molekul saling terpisah satu sama lain.
Terdapat beberapa jenis gaya tarik menarik antar molekul:
Selanjutnya menganalisis setiap senyawa untuk menentukan gaya tarik menarik antar molekulnya. Terlebih dahulu, gambarkan ikatan antar molekulnya.
Ikatan yang terjadi pada karbon dioksida adalah ikatan kovalen non polar karena memiliki nilai keelektronegatifan yang hampir sama antara atom C dan atom O yang sehingga gaya tarik menarik antar molekul non polar disebut gaya london.
Asam klorida memiliki ikatan kovalen polar karena memiliki perbedaan keelektronegatifan antara atom H dan atom Cl yang cukup besar sehingga gaya tarik menarik antar molekul polar disebut gaya dipol-dipol.
Air adalah senyawa kovalen polar karena memiliki perbedaan keelektronegatifan antara atom H dan atom O yang cukup besar. Interaksi antar molekul polar H2O merupakan ikatan hidrogen karena adanya gaya tarik menarik yang terjadi antara atom hidrogen dengan atom O dalam molekulnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya tarik menarik antar molekul karbon dioksida, asam klorida dan air, berturut-turut adalah gaya london, gaya dipol-dipol dan ikatan hidrogen.