Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1—5.


Tu Dua Tiga Plai

    Camat satu-satunya anak laki-laki yang selalu bersama kami melewati sore-sore yang indah itu. Sudah beberapa hari ini, Camat tidak berkumpul bersama kami di lapangan. Rasa penasaranku muncul dan kebetulan ada Susi yang aku tahu rumahnya berdekatan dengan rumah Camat.

    "Sus, kok Camat nggak pernah main lagi ke sini? Dia marah, ya?” tanyaku.

    "lh, Cici mau tahu saja," ujar Susi sambil cekikikan. Ince dan Susi lalu berbisk-bisik, yang membuat aku kesal sendiri.

    "Apa sih yang lucu? Aku cuma tanya si Camat ke mana kok. Memangnya aneh?" sewotku.

    "lh, Cici marah, kamu naksir Camat, ya? hahahaha," kata Ince.

    Mereka lalu tertawa terpingkal-pingkal yang akhirnya membuatku benar-benar marah. Saat itu juga kudekati Ince dan berkelahi dengannya. Susi dan Evi berteriak-teriak mencoba melerai kami. "Eh, eh, apa sih anak perempuan berantem kaya anak laki-laki saja!" terasa badanku ditarik oleh seseorang demikian juga Ince, kami dipisahkan oleh sebagian Taja yang baru saja lewat dan hendak menuju ke tenda peleton mereka. Kulihat muka Ince merah dan marah sekali. Susi terlalu takut. Mukanya merah dan rambutnya yang tipis terlihat hampir setiap helainya. Evi dengan matanya yang indah dan rambutnya yang panjang, terlihat meringis seakan tak menyangka ini terjadi.

    Sore itu kami bubar dengan sendirinya, tanpa satu pun dari kami berbicara. Kekesalanku masih terasa, kenapa aku yang mereka tertawakan? Siapa yang salah? Kenapa kalau aku ingin ada Camat di sini, lalu aku jadi bahan tertawaan? Kenapa Camat juga enggak mau main bareng lagi? Kenapa aku kesal sekali hingga mampu menahan diri untuk berduel dengan Ince di lapangan tadi? Ini pertama kalinya aku merasakan apa yang namanya berkelahi. Sesuatu yang tak terbayangkan, aku salah satu pelakunya. Sedih, tapi aku marah. Banyak pertanyaan yang muncul seraya berjalan pulang meninggalkan teman-temanku.

    Hari itu Tu Dua Tiga Plai tidak kami mainkan. Juga tidak di hari-hari berikutnya. Aksi perkelahianku dengan Ince berakibat satu kesukaan kami tidak pernah terjadi lagi. Hari-hari berikutnya di tahun itu, aku rindu Tu Dua Toa Plai ada lagi. Susi, Ince, Evi, dan Camat, semuanya membuat aku rindu. Adakah yang salah dengan rasaku?


T Karmelia. "Tu Dua Plai” dalam Kelas Bercerita Kelas Cerpen Kompas 2017. Jakarta, Kompas. 2018space space space space 

Tentukan bagian komplikasi dalam cerpen tersebut!

Tentukan bagian komplikasi dalam cerpen tersebut!space space space space 

Iklan

A. Rahmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bagian komplikasi terdapat pada paragraf kedua yang berisi kalimat langsung dan paragraf ketiga.

bagian komplikasi terdapat pada paragraf kedua yang berisi kalimat langsung dan paragraf ketiga.space space space space 

Iklan

Pembahasan

Struktur yang terdapat dalam cerpen adalah sebagai berikut. Orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan, baik latar, tokoh, atau watak dari tokoh tersebut Komplikasi: bagian ini merupakan bagian awal munculnya masalah pada tokoh. Pada bagian ini, berisi urutan kejadian yang bersifat sebab akibat. Masalah tersebut kemudian meningkat menjadi lebih serius sampai pada titik puncak yang disebut dengan klimaks. Resolusi: bagian ini merupakan akhir cerita yang ditandai dengan munculnya solusi atas masalah-masalah yang muncul. Dalam teks tersebut, bagian komplikasi dimulai saat tokoh Aku mulai bertanya pada Susi soal kehadiran Camat saat mereka bermain dan sampai ke paragraf selanjutnya. Salah satu masalah muncul yang terdapat dalam komplikasi tersebut terdapat pada kalimat" lh, Cici marah, kamu naksir Camat, ya? hahahaha," kata Ince . Dengan demikian, bagian komplikasi terdapat pada paragraf kedua yang berisi kalimat langsung dan paragraf ketiga.

Struktur yang terdapat dalam cerpen adalah sebagai berikut.

  1. Orientasi: bagian awal yang berisi pengenalan, baik latar, tokoh, atau watak dari tokoh tersebut
  2. Komplikasi: bagian ini merupakan bagian awal munculnya masalah pada tokoh. Pada bagian ini, berisi urutan kejadian yang bersifat sebab akibat. Masalah tersebut kemudian meningkat menjadi lebih serius sampai pada titik puncak yang disebut dengan klimaks.
  3. Resolusi: bagian ini merupakan akhir cerita yang ditandai dengan munculnya solusi atas masalah-masalah yang muncul.

Dalam teks tersebut, bagian komplikasi dimulai saat tokoh Aku mulai bertanya pada Susi soal kehadiran Camat saat mereka bermain dan sampai ke paragraf selanjutnya. Salah satu masalah muncul yang terdapat dalam komplikasi tersebut terdapat pada kalimat "lh, Cici marah, kamu naksir Camat, ya? hahahaha," kata Ince.


Dengan demikian, bagian komplikasi terdapat pada paragraf kedua yang berisi kalimat langsung dan paragraf ketiga.space space space space 

Latihan Bab

Mengenal Teks Cerita Pendek

Unsur Intrinsik Teks Cerita Pendek

Unsur Ekstrinsik Teks Cerita Pendek

Kebahasaan Teks Cerita Pendek

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6rb+

Michael

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Alifia Putri Cahyaningtyas

Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kutipan cerpen tersebut merupakan struktur teks cerpen bagian. . . .

3rb+

4.7

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Fitur Roboguru

Topik Roboguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

081578200000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia