Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film, dan drama.
Struktur resensi:
- Identitas: Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku.
- Orientasi: Biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh karya yang akan diulas.
- Sinopsis: Ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.
- Analisis: Paparan tentang unsur-unsur karya yang akan diulas, seperti tema, penokohan, dan alur.
- Evaluasi: Paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.
- Penutup: Berisi kesimpulan layak atau tidaknya buku tersebut dibaca.
Untuk menentukan bagian-bagian resensi pendek tersebut, kita harus menganalisis setiap kalimat pada resensi:
- “Buku Antologi puisi Sebuah Kenangan ditulis oleh Suwarsono pada 2019.”
- “Buku yang diterbitkan oleh penerbit Temalitera itu berisi 93 puisi dengan tema masa lalu.”
Kalimat (1) dan (2) merupakan bagian identitas karena mencakup judul, pengarang, tahun terbit, tahun terbit. Pada kalimat (2) juga terdapat bagian sinopsis, terutama pada bagian, “berisi 93 puisi dengan tema masa lalu”.
- “Puisi-puisi dalam buku ini ditulis dengan diksi yang konotatif sehingga menimbulkan imagi pembaca yang berbeda-beda.”
- “Tipografi beberapa puisi sangat menarik.”
Kalimat (3) dan (4) merupakan bagian evaluasi karena berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada kedua kalimat ini, penulis memaparkan kelebihan buku yang dilihat dari segi penggunaan diksi yang menimbulkan imagi pembaca yang berbeda-beda dan tipografi.
- "Namun, beberapa puisi sulit dipahami karena mengunakan diksi yang tak biasa (baca: tinggi)."
Kalimat (5) merupakan bagian evaluasi karena berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada kalimat ini, penulis memaparkan kekurangan buku yang dilihat dari penggunaan diksi yang tidak biasa atau tinggi.
- "Buku ini layak dibaca pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan penikmat sastra."
Kalimat (6) ini merupakan bagian penutup karena berisi kesimpulan bahwa buku ini layak dibaca pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan penikmat sastra.
Dengan demikian, bagian-bagian resensi pendek tersebut:
- “Buku Antologi puisi Sebuah Kenangan ditulis oleh Suwarsono pada 2019.”
- “Buku yang diterbitkan oleh penerbit Temalitera itu berisi 93 puisi dengan tema masa lalu.”
Kalimat (1) dan (2) merupakan bagian identitas karena mencakup judul, pengarang, tahun terbit, tahun terbit. Pada kalimat (2) juga terdapat bagian sinopsis, terutama pada bagian, “berisi 93 puisi dengan tema masa lalu”.
- “Puisi-puisi dalam buku ini ditulis dengan diksi yang konotatif sehingga menimbulkan imagi pembaca yang berbeda-beda.”
- “Tipografi beberapa puisi sangat menarik.”
Kalimat (3) dan (4) merupakan bagian evaluasi karena berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada kedua kalimat ini, penulis memaparkan kelebihan buku yang dilihat dari segi penggunaan diksi yang menimbulkan imagi pembaca yang berbeda-beda dan tipografi.
- "Namun, beberapa puisi sulit dipahami karena mengunakan diksi yang tak biasa (baca: tinggi). "
Kalimat (5) merupakan bagian evaluasi karena berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada kalimat ini, penulis memaparkan kekurangan buku yang dilihat dari penggunaan diksi yang tidak biasa atau tinggi.
- "Buku ini layak dibaca pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan penikmat sastra."
Kalimat (6) ini merupakan bagian penutup karena berisi kesimpulan bahwa buku ini layak dibaca pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan penikmat sastra.