Tentukan apakah reaksi berikut termasuk reaksi disproporsionasi, konproporsionasi, atau reaksi redoks biasa! I 2 ​ ( g ) + 2 KOH ( a q ) → KI ( a q ) + KIO ( a q ) + H 2 ​ O ( l )

Pembahasan

Reaksi redoks tersebut merupakan reaksi disproporsionasi. Reaksi disproporsionasi atau autoredoks adalah jenis khusus reaksi redoks di mana suatu unsur dari suatu reaksi mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk yang berbeda.Sedangkan reaksi konproporsionasi atau antiautoredoks adalah kebalikan darireaksidisproporsionasi, yaitu persamaanreaksiredoks yang zat hasil reduksi dan zat hasil oksidasinya zat yang sama. Apabila zat yang mengalami oksidasi dan reduksi berbeda serta membentuk hasil yang berbeda pula, maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks biasa. Persamaan reaksi: I 2 ​ ( g ) + 2 KOH ( a q ) → KI ( a q ) + KIO ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Biloks I pada I = 0 Biloks I pada KI = -1 Biloks I pada KIO = +1 Berdasarkan data biloks tersebut, I mengalami oksidasi menjadi KIO karena terjadi kenaikan biloks dari 0 menjadi +1 dan I mengalami reduksi menjadi KI karena terjadipenurunan biloks dari 0menjadi -1. Maka, reaksi redoks tersebut merupakan reaksi disproporsionasi .