Iklan
Iklan
Pertanyaan
Kutipan buku drama berikut untuk soal nomor 4 dan 5.
Rabbah: Engkau tak akan pernah mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, sebelum engkau membuka wadahnya. Engkau tak mungkin tahu apa isinya sebelum engkau menyingkap kulitnya.
Pemuda: Aku ingin tahu isinya, dari yang memberi.
Rabbah: Tangan yang memberi telah terlepas dari ikatannya. Bukalah kotak itu dengan tanganmu sendiri.
Pemuda: (Membuka kotak putih) Sepotong lilin, sebatang jarum, dan sehelai rambut.
Rabbah: Jadilah engkau seperti lilin, yang memberi cahaya dalam kegelapan walau tubuhnya meleleh dan dilupakan oleh semua orang.
Pemuda: Sebatang jarum.
Rabbah: Jadilah engkau sebatang jarum, yang selalu berbakti kepada pemiliknya, walau dirinya selalu terlihat tak memiliki apa-apa
Pemuda: Dan ini, sehelai rambut.
Rabbah: Jika keduanya telah engkau lakukan, seluruh kehidupanmu akan menjadi nyata, sekaligus juga tak nyata, sebagaimana wujud sehelai rambut.
Pemuda: Apakah artinya semua ini bagiku?
Rabbah: Penuhi panggilan sang raja, tanpa keraguan, dan ketakutan. Masuklah ke dalam istana dengan pintu hati yang terbuka. Tetapkanlah pendirianmu. Teguhkanlah kepercayaan dan keyakinanmu pada Sang Pencipta. Jangan takut pada siksaan. Jangan percaya pada pujian walau emas dan permata diberikan dengan cuma-cuma, walau rumah dan tempat tinggalmu akan menjadi rata, walau engkau akan mati tanpa pusara.
Dikutip dari: Hamdy Salad, ''Tough-Out (Yang Mati Yang Hidup Kembali) Babak Kedua" dalam Tak Ada Bintang di Dadanya, Yogyakarta, Interlude, 2016
Susunlah sebuah paragraf reflektif yang sesuai nilai-nilai dalam kutipan naskah drama tersebut!
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
12
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia