Sultan Hasanuddin adalah sosok Sultan yang mampu membawa Kesultanan Gowa Makassar mencapai puncak kejayaan. Dalam sejarahnya ia berhasil ditaklukkan oleh Belanda, meski begitu oleh Belanda Sultan Hasanuddin dijuluki sebagai“Ayam Jantan Dari Timur” atau dalam bahasa Belanda disebutde Haav van de Oesten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Alasan Pemerintah Kolonial Belanda memberikan julukan tersebut adalah ....

Pembahasan

Dalam kurun waktu yang cukup lama, Kesultanan Gowa Makassar terlibat persaingan dengan Kerajaan Bone. Persaingan antara dua kekuatan tersebut pada akhirnya melibatkan campur tangan dari Belanda dalam sebuah peperangan yang dinamakan Perang Makassar (1660-1669). Belanda yang mempunyai tujuan tertentu yaitu berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di pelabuhan Makassar memanfaatkan situasi dengan berpihak pada Kerajaan Bone, sebagai musuh Kesultanan Gowa Makassar. Kemudian dalam peperangan ini Kesultanan Gowa Makassar dipimpin langsung oleh Sultan Hasanuddin yang secara berani melakukan perjuangan melawan Kerajaan Bone yang bersekutu dengan Belanda. Akan tetapi Hasanuddin tidak bisa mematahkan kekuatan Kerajaan Bone yang dibantu oleh kekuatan Belanda yang berambisi menguasai Makassar. Akibat kekalahan tersebut, kemudian Hasanuddin dipaksa oleh VOC untuk menandatangani Perjanjian Bongaya (18 November 1667) sebagai tanda takluk kepada VOC. Meski gagal, oleh Belanda Sultan Hasanuddin dijuluki sebagai “Ayam Jantan Dari Timur” atau dalam bahasa Belanda disebut de Haav van de Oesten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Berkat jasanya tersebut Makassar menjadi kerajaan besar dan berpengaruh terhadap kerajaan di sekitarnya. Dengan demikian, maka pilihan jawaban yang tepat adalah A