Pertanyaan

Suatu unsur A pada kulit terluarnya memiliki bilangan kuantum sebagai berikut. n = 4 , l = 0 , m = 0 , s = + 2 1 Unsur A dapat membentuk senyawa dengan unsur B yang memiliki nomor atom 17. Senyawa yang terbentuk adalah ...

Suatu unsur A pada kulit terluarnya memiliki bilangan kuantum sebagai berikut.

$n = 4, l = 0, m = 0, s = + \frac{1}{2}$

Unsur A dapat membentuk senyawa dengan unsur B yang memiliki nomor atom 17. Senyawa yang terbentuk adalah ... $\;$

$A_{2} B$
$AB_{2}$
$AB$
$AB_{3}$
$A_{3} B$

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawabannya adalah C.

Pembahasan

Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sama seperti konfigurasi elektron gas mulia) yaitu dua elektron (duplet) atau delapan elektron (oktet) pada kulit valensinya.Hal tersebut dapat dilakukan dengan berikatan dengan unsur lain. Untuk unsur A dan B, pembentukkan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut. Menentukan elektron valensi unsur A: n = 4 , l = 0 , m = 0 , s = + 2 1 , elektron valensi unsur A adalah 4 s 1 A berada pada golongan lA periode 4 Menentukan elektron valensi unsur B: 17 B : 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 B berada pada golongan VIlA periode 3 Pembentukan senyawa Unsur A mempunyai elektron valensi 1, sehingga lebih mudah untuk melepaskan 1 elektron untuk mencapai oktet, lon yang terbentuk dari unsur A adalah A + Unsur B mempunyai elektron valensi 7, sehingga lebih mudah untuk menerima 1 elektron untuk mencapai oktet, lon yang terbentuk dari unsur B adalah B − Dengan demikian, senyawa yang terbentuk adalah: A + + B − → AB Jadi jawabannya adalah C.

Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sama seperti konfigurasi elektron gas mulia) yaitu dua elektron (duplet) atau delapan elektron (oktet) pada kulit valensinya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berikatan dengan unsur lain. Untuk unsur A dan B, pembentukkan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut.

Menentukan elektron valensi unsur A:
$n = 4, l = 0, m = 0, s = + \frac{1}{2}$ , elektron valensi unsur A adalah $4 s^{1}$
A berada pada golongan lA periode 4
Menentukan elektron valensi unsur B:
$_{17} B : 1 s^{2} 2 s^{2} 2 p^{6} 3 s^{2} 3 p^{5}$
B berada pada golongan VIlA periode 3
Pembentukan senyawa
Unsur A mempunyai elektron valensi 1, sehingga lebih mudah untuk melepaskan 1 elektron untuk mencapai oktet, lon yang terbentuk dari unsur A adalah $A^{+}$
Unsur B mempunyai elektron valensi 7, sehingga lebih mudah untuk menerima 1 elektron untuk mencapai oktet, lon yang terbentuk dari unsur B adalah $B^{-}$
Dengan demikian, senyawa yang terbentuk adalah:
$A^{+} + B^{-} \to AB$

Jadi jawabannya adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Gunakan informasi berikut untuk menjawab soal! Jika kelima atom tersebut dimisalkan X , maka atom yang dapat berikatan dengan ion klorida membentuk senyawa XCl 3 adalah ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom diberikan dalam tabel berikut. Atomyang tidak mungkin membentuk senyawa dengan atom fluor adalah ... (SBMPTN 2019/UTBK II/KIMIA/43)

5.0

Jawaban terverifikasi

Berikut ini data nomor atom dan nomor massa dari lima unsur tak sebenarnya. Unsur yang berikatan ion paling lemah dengan 17 Cl adalah ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Diketahui konfigurasi elektron untuk dua atomberikut: X : 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 6 4 s 2 Y : 1 s 2 2 s 2 2 p 4 Rumus molekul untuk senyawa yang terbentukantara atom X dan Y adalah ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Unsur X yang mempunyai nomor atom 37 dan unsur Y yang mempunyai nomor atom 16 akan membentuk senyawa ....

5.0

Jawaban terverifikasi