Suatu sel Volta terdiri atas elektrode Sn dan elektrode Fe yang dicelupkan dalam larutan ion logamnya dengan konsentrasi 1 M.Jika diketahui: Sn 2 + ( a q ) + 2 e − → Sn ( s ) E ∘ = − 0 , 14 V Fe 2 + ( a q ) + 2 e − → Fe ( s ) E ∘ = − 0 , 44 V a. Buatlahgambar diagram sel Volta tersebut. b.Tentukan anode dan katodenya. c. Tuliskan reaksi selnya. d. Tentukan nilai potensial selnya.

Pembahasan

Membuat gambar diagram sel volta Nilai potensial standar Fe lebih kecildari pada nilai potensial standar Sn maka Fe lebih mudah mengalami reaksioksidasi pada anoda sedangkan Sn mengalami reaksi reduksi pada katoda.Sebagaimana diketahui, aliran elektron mengalir dari kutub negatif (anoda) menuju kutub positif (katoda). Dengan demikian, aliran elektron pada sel volta berasal dari Fe menuju Sn dengan diagram sel volta sebagai berikut: Menentukan anoda dan katoda Katoda (+): Terjadi reaksi reduksi, maka Sn dengan nilai potensial elektroda standar yang lebih besar lebih mudah mengalami reaksi reduksi. Anoda (-): Terjadi reaksi oksidasi, maka Fe dengan nilai potensial elektroda standar yang lebih kecil lebih mudah mengalami reaksi oksidasi. Menentukan reaksi selnya Katoda adalah tempat berlangsungnya reaksi reduksi, sehingga diperoleh reaksi setengah sel sebagai berikut: Anoda adalah tempat berlangsungnya reaksi oksidasi,sehingga diperoleh reaksi setengah sel sebagai berikut: Adapun reaksi selnya secara utuh menjadi: Menentukan nilai potensial selnya Jadi, gambar diagram sel volta sesuai gambar di atas, kemudian katoda adalah Sn sedangkan anoda adalah Fe, sehingga reaksi selnya adalah dengan nilai potensial sel +0,30 V.