Jawaban yang tepat adalah opsi B.
Kelarutan (s) suatu zat adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut pada suhu tertentu, sedangkan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil perkalian konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien ionisasinya.
Untuk dapat menjawab soal di atas, maka perlu dibandingkan nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari senyawa Mg3(PO4)2, AlPO4, Ca3(PO4)2 dan Ag3PO4. Jika nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari suatu senyawa besar, maka nilai kelarutannya (s) juga besar dan senyawa tidak mudah mengendap. Sebaliknya, jika nilai tetapan hasil kali kelarutan suatu senyawa kecil, maka nilai kelarutannya juga kecil dan senyawa lebih mudah mengendap.
Perbandingan nilai Ksp senyawa Mg3(PO4)2, AlPO4, Ca3(PO4)2 dan Ag3PO4 adalah sebagai berikut.
1,0×10−20>1,0×10−24>1,0×10−33Ksp AlPO4>Ksp Mg3(PO4)2>Ksp Ca3(PO4)2
Berdasarkan perbandingan di atas, diketahui bahwa Ksp terbesar adalah senyawa AlPO4 dan terkecil adalah senyawa Ca3(PO4)2. Oleh karena itu, kelarutan AlPO4 merupakan yang terbesar dan kelarutan Ca3(PO4)2 merupakan yang terkecil. Kelarutan yang terkecil akan menyebabkan senyawa tersebut sangat mudah megendap.
Dengan demikian, maka endapan yang terbentuk paling bawah adalah senyawa Ca3(PO4)2.