Iklan

Pertanyaan

Siapakah penentang sistem Tanam Paksa? Dan langkah-langkah apa saja yang diusulkannya?

Siapakah penentang sistem Tanam Paksa? Dan langkah-langkah apa saja yang diusulkannya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

32

:

48

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tokoh penentang tanam paksa antara lain:Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha.Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, serta menghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.

tokoh penentang tanam paksa antara lain: Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha. Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, serta menghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.

Pembahasan

Cultuurstelsel adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada 1830. Dalam kebijakan ini, setiap desa wajib menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, sepeti kopi, tebu, dan indigo. Ketentuan sistem tanam paksa tersebut tertuang dalam lembaran negara tahun 1834 Nomor 22. Tanam paksa yang diterapkan Belanda ternyata mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dengan kecaman tersebut, Belanda akhirnya menghapus sistem tanam paksa. Tokoh penentang tanam paksa antara lain:Eduard Douwes Dekker,Baron van Hoevell,Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha. Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, sertamenghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal. Dengan demikian, tokoh penentang tanam paksa antara lain:Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha.Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, serta menghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.

Cultuurstelsel adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada 1830. Dalam kebijakan ini, setiap desa wajib menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, sepeti kopi, tebu, dan indigo. Ketentuan sistem tanam paksa tersebut tertuang dalam lembaran negara tahun 1834 Nomor 22.

Tanam paksa yang diterapkan Belanda ternyata mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dengan kecaman tersebut, Belanda akhirnya menghapus sistem tanam paksa. Tokoh penentang tanam paksa antara lain: Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha. Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, serta menghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.undefined

Dengan demikian, tokoh penentang tanam paksa antara lain: Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte, dan golongan pengusaha. Langkah yang dilakukan adalah dengan menentang kebijakan tanam paksa, menerapkan politik balas budi meliputi (edukasi, irigasi, imigrasi), menulis buku yang berisi kritikan terhadap pemerintah Belanda, serta menghendaki kebebasan berusaha, karena sistem tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan buku pada gambar berikut! Tujuan Douwes Dekker menulis buku pada gambar adalah ...

61

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia