Iklan

Pertanyaan

Setelah munculnya Kesultanan Demak di Jawa Tengah, perluasan kekuasaan Islam melalui jalur politik akhirnya mencapai wilayah Jawa Barat. Proses masuknya Islam di Jawa Barat yang kemudian memicu berdirinya kesultanan­ kesultanan Islam tidak berjalan dengan mudah karena ....

Setelah munculnya Kesultanan Demak di Jawa Tengah, perluasan kekuasaan Islam melalui jalur politik akhirnya mencapai wilayah Jawa Barat. Proses masuknya Islam di Jawa Barat yang kemudian memicu berdirinya kesultanan­ kesultanan Islam tidak berjalan dengan mudah karena

  1. masyarakat Jawa Barat belum memeluk Islam.

  2. adanya VOC yang mendirikan benteng di Batavia.

  3. adanya kerja sama politik antara Jawa Barat dan Majapahit.

  4. wilayah Jawa Barat diperebutkan oleh Kesultanan Demak dan Majapahit.

  5. sebagian besar wilayah Jawa Barat dikuasai kerajaan Hindu yang memiliki pengaruh kuat, yaitu Kerajaan Sunda atau Pajajaran.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

16

:

10

:

51

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah E.

jawaban yang benar adalah E.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-16 M. Dibawah kepemimpinan Sultan Trenggana, Kesultanan Demak mencapai periode kejayaannya dan memperluas kekuasaannya hingga ke Jawa bagian timur dan barat. Penyebaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari kepentingan-kepentingan sosial, ekonomi, dan politik. Secara politik, Kerajaan Demak ingin memutuskan hubungan Kerajaan Sunda (Hindu) yang masih berkuasa di daerah pedalaman. Secara ekonomi, pelabuhan-pelabuhan Cirebon, Sunda Kalapa, dan Banten yang berada di Jawa Barat dinilai mempunyai potensi besar dalam mengekspor hasil-hasil buminya. Sedangkan Cirebon, Sunda Kalapa dan Banten kala itu merupakan pelabuhan dagang milik Kerajaan Sunda. Ketiga daerah tersebut menjadi pusat masuk dan berkembangnya Islam di Jawa Barat pada masa-masa awal. Jadi, dalam proses penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kesultanan Demak mengalami hambatan karena sebagian besar wilayah Jawa Barat masih dikuasai kerajaan Hindu yang memiliki pengaruh kuat, yaitu Kerajaan Sunda. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-16 M. Dibawah kepemimpinan Sultan Trenggana, Kesultanan Demak mencapai periode kejayaannya dan memperluas kekuasaannya hingga ke Jawa bagian timur dan barat. Penyebaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari kepentingan-kepentingan sosial, ekonomi, dan politik. Secara politik, Kerajaan Demak ingin memutuskan hubungan Kerajaan Sunda (Hindu) yang masih berkuasa di daerah pedalaman. Secara ekonomi, pelabuhan-pelabuhan Cirebon, Sunda Kalapa, dan Banten yang berada di Jawa Barat dinilai mempunyai potensi besar dalam mengekspor hasil-hasil buminya. Sedangkan Cirebon, Sunda Kalapa dan Banten kala itu merupakan pelabuhan dagang milik Kerajaan Sunda. Ketiga daerah tersebut menjadi pusat masuk dan berkembangnya Islam di Jawa Barat pada masa-masa awal.

Jadi, dalam proses penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kesultanan Demak mengalami hambatan karena sebagian besar wilayah Jawa Barat masih dikuasai kerajaan Hindu yang memiliki pengaruh kuat, yaitu Kerajaan Sunda.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Di bawah ini yang tidak termasuk cara penyebaran Islam di Nusantara adalah saluran ...

140

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia