Iklan

Pertanyaan

Setarakan persamaan reaksi berikut. Tunjukkan reaksi yang merupakan reaksi autoredoks. NH 3 ​ ( g ) + O 2 ​ ( g ) → NO ( g ) + H 2 ​ O ( g )

Setarakan persamaan reaksi berikut. Tunjukkan reaksi yang merupakan reaksi autoredoks.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

11

:

23

Klaim

Iklan

G. Suprobo

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi di atas bukan reaksi autoredoks karena suatu reaktan tidak mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi secara sekaligus.

reaksi di atas bukan reaksi autoredoks karena suatu reaktan tidak mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi secara sekaligus.

Pembahasan

Jadi, reaksi di atas adalah bukan reaksi autoredoks. Reaksi disproporsionasi (autoredoks) merupakan reaksi redoks dimana terdapat suatu reaktan yangmengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus. Persamaan reaksi setara: Reaksi reduksi terjadi pada oksigen karena atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -2. Reaksi oksidasi terjadi pada amonia karena atom N mengalami peningkatan biloks dari -3 menjadi +2. Dengan demikian, reaksi di atas bukan reaksi autoredoks karena suatu reaktan tidak mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi secara sekaligus.

Jadi, reaksi di atas adalah bukan reaksi autoredoks.

Reaksi disproporsionasi (autoredoks) merupakan reaksi redoks dimana terdapat suatu reaktan yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.

Persamaan reaksi setara:

4 N H subscript 3 open parentheses italic g close parentheses and 5 O subscript bold 2 open parentheses g close parentheses yields 4 N O open parentheses italic g close parentheses and 6 H subscript 2 O open parentheses italic g close parentheses minus sign 3 space plus 1 space space space space space space space 0 space space space space space space space space space space plus 2 minus sign 2 space space space space space space space space space space minus sign 2

  • Reaksi reduksi terjadi pada oksigen karena atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -2.
  • Reaksi oksidasi terjadi pada amonia karena atom N mengalami peningkatan biloks dari -3 menjadi +2.

Dengan demikian, reaksi di atas bukan reaksi autoredoks karena suatu reaktan tidak mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi secara sekaligus.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi adalah suatu reaksi kimia yang pada reaksi tersebut "suatu zat reaktan mengalami reaksi oksidasi dan reduksi sekaligus" dan menjadi zat yang berbeda. Man...

2

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia