Setarakan beberapa persamaan redoks berikut menurut cara setengah-reaksi dan cara bilangan oksidasi! CIO − ( a q ) → CI − ( a q ) + CIO 3 − ​ ( a q )

Pembahasan

Cara penyetaraan persamaan reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara setengah reaksi dan cara perubahan bilangan oksidasi . Cara penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi yaitu dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya . Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana reaksi telah diketahui. Cara penyetaraan persamaan reaksi dengan cara perubahan bilangan oksidasi yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi . Langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi di atas dengan metode setengah reaksi adalah sebagai berikut. Menentukan perubahan bilangan oksidasi dan menentukan spesi yang mengalami oksidasi dan reduksi. Menuliskan persamaan reaksi setengah selnya. Persamaan reaksi setengah sel dituliskan dengan cara memisahkan persamaan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi secara terpisah. Reduksi Oksidasi ​ = = ​ ClO − → Cl − ClO − → ClO 3 − ​ ​ Menyetarakan jumlah atom oksigen, hidrogen, dan muatan pada tiap persamaan reaksi setengah sel. Reduksi Oksidasi ​ = = ​ ClO − + 2 H + + 2 e − → Cl − + H 2 ​ O ClO − + 2 H 2 ​ O → ClO 3 − ​ + 4 H + + 4 e − ​ Menyamakan jumlah elektron yang terlibat pada kedua reaksi. Jumlah elektron yang terlibat pada reaksi oksidasi adalah sebanyak 4elektron, sedangkan jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi reduksi adalah 2 elektron. Untuk menyamakan jumlah keduanya, maka pada persamaan reaksi reduksi koefisiennya dikalikan 2, sehingga persamaan reaksinya adalah sebagai berikut. Reduksi Oksidasi ​ = = ​ 2 ClO − + 4 H + + 4 e − → 2 Cl − + 2 H 2 ​ O ClO − + 2 H 2 ​ O → ClO 3 − ​ + 4 H + + 4 e − ​ Menjumlahkan kedua persamaan reaksi setengah selnya. Setelah jumlah elektron yang terlibat dalam kedua reaksi sama, maka kedua persamaan reaksi dijumlahkan. Elektron yang terletak pada ruas yang berseberangan dieliminasi, sehingga persamaan reaksinya menjadi sebagai berikut. Langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi di atas dengan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO)adalah sebagai berikut. Menentukan perubahan bilangan oksidasi dan menyamakan perubahan bilangan oksidasinya. Persamaan reaksi di atas merupakan reaksi autoredoks, dimana atom Clmengalami kenaikan biloks sebanyak 4, dan atom Cljuga mengalami penurunan biloks sebanyak 2. Untuk menyamakan perubahan biloks keduanya, maka pada reaksi reduksi reaksinya dikalikan 2, sedangkan pada reaksi oksidasi reaksinya dikalikan 1agar jumlah perubahan biloksnya sama dengan 4. Memberikan koefisien reaksi pada reaksi oksidasi dan reduksi sesuai angka pengalinya. Untuk menyamakan perubahan biloks pada reaksi reduksi dan oksidasi, maka pada reaksi oksidasi koefisien reaksinya dikalikan 1, sedangkan pada reaksi reduksi koefisien reaksinya dikalikan 2. Dengan demikian, maka persamaan reaksinya menjadi seperti berikut. 2 ClO − + ClO − 3 ClO − ​ → → ​ 2 Cl − + ClO 3 − ​ 2 Cl − + ClO 3 − ​ ​ Memeriksa jumlah muatan di kedua ruas. 3 ClO − → 2 Cl − + ClO 3 − ​ Pada reaksi di atas, muatan pada ruas kiri sebanyak -3, dan jumlah muatan pada ruas kanan juga sebanyak -3, maka jumlah muatan pada kedua ruas telah sama. Memeriksa jumlah setiap atomdi kedua ruas. 3 ClO − → 2 Cl − + ClO 3 − ​ Pada reaksi di atas, jumlah atom Clpada ruas kiri sebanyak 3 atom dan atom O berjumlah 3 atom. Pada ruas kanan, jumlah atom Cl sebanyak 3 atom dan jumlah atom Ojuga sebanyak 3, maka jumlah atom semua unsurpada kedua ruas telah sama. Dengan demikian, maka persamaan reaksi setelah disetarakan dengan cara setengah reaksi dan cara PBO adalah 3 ClO − → 2 Cl − + ClO 3 − ​ . Jadi,persamaan reaksi setaranya adalah 3 ClO − → 2 Cl − + ClO 3 − ​ .