Isomer cis dan trans merupakan isomer geometri. Isomer geometri merupakan isomer yang terjadi karena adanya keterbatasan rotasi bebas pada suatu ikatan dalam molekul. Isomer geometri cis terjadi apabila atom yang sejenis terletak pada bidang yang sama, sedangkan isomer geometri trans terjadi apabila atom yang sejenis terletak pada bidang yang berlawanan. Isomer ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi berlainan dan, biasanya terjadi pada senyawa alkena. Pada soal, untuk menentukan senyawa yang tidak dapat membentuk isomer cis dan trans, maka perlu dilakukan penggambaran struktur molekul, sehingga dapat diketahui molekul yang tergolong dalam senyawa alkena yang mempunyai isomer ini atau bukan.
a.
Senyawa mempunyai ikatan rangkap 2, sehingga tergolong dalam senyawa alkena serta memiliki isomer cis dan trans.
b.
Senyawa tidak mempunyai ikatan rangkap 2, sehingga bukan tergolong dalam senyawa alkena serta tidak memiliki isomer cis dan trans.
c.
Senyawa mempunyai ikatan rangkap 2, sehingga tergolong dalam senyawa alkena serta memiliki isomer cis dan trans.
d.
Senyawa mempunyai ikatan rangkap 2, sehingga tergolong dalam senyawa alkena serta memiliki isomer cis dan trans.
e.
Senyawa mempunyai ikatan rangkap 2, sehingga tergolong dalam senyawa alkena serta memiliki isomer cis dan trans.
Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa senyawa tidak dapat membentuk isomer cis dan trans.
Jadi, jawaban yang benar adalah B.