Isomer adalah kelompok senyawa-senyawa yang berbeda, tetapi rumus molekulnya sama. Senyawa-senyawa ini memiliki struktur (urutan letak atom-atom) dan bentuk ruang (arah atom-atom dalam ruang) yang berbeda. Oleh karena itu, ada dua jenis isomer yang dapat terjadi pada molekul organik, termasuk hidrokarbon, yaitu isomer struktur (isomer konstitusional) dan isomer ruang (stereoisomer).
Beberapa senyawa berisomer struktur apabila senyawa-senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama, tetapi struktur molekulnya berbeda. Untuk senyawa hidrokarbon, perbedaan struktur molekul dapat terjadi karena adanya perbedaan bentuk rantai, perbedaan gugus fungsi, dan perbedaan letak gugus fungsi. Oleh karena itu, isomer struktur dapat meliputi isomer rantai, isomer gugus fungsi, dan isomer posisi.
Pada pilihan jawaban di atas, semua opsi menunjukkan senyawa-senyawa yang berisomer karena rumus molekulnya sama, kecuali pada opsi E. Pada opsi E, senyawa memiliki rumus molekul , sedangkan senyawa memiliki rumus molekul . Senyawa merupakan senyawa alkadiena atau senyawa yang memiliki 2 buah ikatan rangkap 2, sedangkan pada senyawa terdapat sebuah ikatan rangkap 2 dan sebuah ikatan rangkap 3. Senyawa alkadiena akan berisomer gugus fungsi dengan sikloalkena dan alkuna, maka senyawa dan senyawa tidak berisomer, baik berisomer rantai maupun isomer gugus fungsi.
Dengan demikian, maka pasangan senyawa yang tidak berisomer adalah senyawa dan .
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.