Isomer adalah kelompok senyawa-senyawa yang berbeda, tetapi rumus molekulnya sama. Senyawa-senyawa ini memiliki struktur (urutan letak atom-atom) dan bentuk ruang (arah atom-atom dalam ruang) yang berbeda. Oleh karena itu, ada dua jenis isomer yang dapat terjadi pada molekul organik, termasuk hidrokarbon, yaitu isomer struktur (isomer konstitusional) dan isomer ruang (stereoisomer).
Senyawa dapat berupa senyawa alkuna, alkadiena, dan sikloalkena, sehingga senyawa-senyawanya dapat berisomer rantai, gugus fungsi , dan posisi.
Senyawa alkuna yang mungkin adalah sebagai berikut.
- diberi nama 1-pentuna atau penta-1-una.
- diberi nama 2-pentuna atau penta-2-una.
- 3-metil-1-butuna atau 3-metilbuta-1-una dengan strukur sebagai berikut
Senyawa alkadiena yang mungkin adalah sebagai berikut.
- diberi nama 1,2-pentadiena atau penta-1,2-diena.
- diberi nama 1,3-pentadiena atau penta-1,3-diena.
- diberi nama 1,4-pentadiena atau penta-1,4-diena.
- diberi nama 2,3-pentadiena atau penta-2,3-diena.
- 3-metil-1,2-butadiena atau 3-metilbuta-1,2-diena dengan struktur sebagai berikut.
Senyawa sikloalkena yang mungkin adalah sebagai berikut.
- Siklopentena, dengan struktur sebagai berikut.
- 1-metilsiklobutena, dengan struktur sebagai berikut.
- 2-metilsiklobutena, dengan struktur sebagai berikut.
- 2,2-dimetilsiklopropena, dengan struktur sebagai berikut.
- 1,2-dimetilsiklopropena, dengan struktur sebagai berikut.
- 2-etilsiklopropena, dengan struktur sebagai berikut.
- 1-etilsiklopropena, dengan struktur sebagai berikut.
Dengan demikian, maka jumlah isomer senyawa yang mungkin adalah sebanyak 15 buah, yang terdiri dari 3 senyawa alkuna, 5 senyawa alkadiena dan 7 senyawa sikloalkena.
Jadi, jumlah isomer senyawa adalah 15 buah dengan nama-nama senyawanya adalah 1-pentuna, 2-pentuna, 3-metil-1-butuna, 1,2-pentadiena, 1,3-pentadiena, 1,4-pentadiena, 2,3-pentadiena, 3-meti1-1,2-butadiena, siklopentena, 1-metilsiklobutena, 2-metilsiklobutena, 2,2-dimetilsiklopropena, 1,2-dimetilsiklopropena, 2-etilsiklopropena dan 1-etilsiklopropena.