Iklan

Pertanyaan

Senyawa haloalkana dengan rumus molekul C 6 ​ H 13 ​ Br direaksikan dengan basa kuat KOH untuk menghasilkan senyawa A. Oksidasi senyawa A menghasilkan senyawa yang tidak membentuk cermin perak ketika direaksikan dengan reagen Tollens. Apabila senyawa haloalkana yang direaksikan memiliki atom karbon tersier pada strukturnya, nama senyawa A sesuai IUPAC adalah ....

Senyawa haloalkana dengan rumus molekul  direaksikan dengan basa kuat KOH untuk menghasilkan senyawa A. Oksidasi senyawa A menghasilkan senyawa yang tidak membentuk cermin perak ketika direaksikan dengan reagen Tollens. Apabila senyawa haloalkana yang direaksikan memiliki atom karbon tersier pada strukturnya, nama senyawa A sesuai IUPAC adalah ....

  1. 2-heksanolspace 

  2. 3-metil-2-pentanolspace 

  3. 3,3-dimetil-1-butanolspace 

  4. 3,3-dimetil-2-butanolspace 

  5. 2,2-dimetil-3-butanolspace 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

11

:

11

:

33

Klaim

Iklan

S. Ibabas

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.space 

Pembahasan

Berikut ini adalah analisis berdasarkan data di soal. Senyawa C 6 ​ H 13 ​ Br direaksikan dengan basa kuat KOH untuk menghasilkan senyawa A. Dengan demikian, reaksi yang terjadi adalah reaksi substitusi haloalkana dan produk yang terbentuk (senyawa A) adalah alkohol. Senyawa A yang terbentuk mempunyai rumus molekul C 6 ​ H 14 ​ O . Oksidasi senyawa A menghasilkan senyawa yang tidak membentuk cermin perak ketika direaksikan dengan reagen Tollens. Hal ini menunjukkan bahwa hasil oksidasi senyawa A adalah senyawa keton sehingga senyawa A adalah senyawa alkohol sekunder. Senyawa haloalkana yang direaksikan memiliki atom karbon tersier pada strukturnya sehingga senyawa A pasti memiliki atom karbon tersier pada strukturnya. Berdasarkan hasil analisis di atas, struktur senyawa A yang mungkin adalah sebagai berikut. Senyawa di atas memiliki nama IUPAC 3,3-dimetil-2-butanol. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Berikut ini adalah analisis berdasarkan data di soal.

  • Senyawa  direaksikan dengan basa kuat KOH untuk menghasilkan senyawa A. Dengan demikian, reaksi yang terjadi adalah reaksi substitusi haloalkana dan produk yang terbentuk (senyawa A) adalah alkohol. Senyawa A yang terbentuk mempunyai rumus molekul .  
  • Oksidasi senyawa A menghasilkan senyawa yang tidak membentuk cermin perak ketika direaksikan dengan reagen Tollens. Hal ini menunjukkan bahwa hasil oksidasi senyawa A adalah senyawa keton sehingga senyawa A adalah senyawa alkohol sekunder.
  • Senyawa haloalkana yang direaksikan memiliki atom karbon tersier pada strukturnya sehingga senyawa A pasti memiliki atom karbon tersier pada strukturnya.
     

Berdasarkan hasil analisis di atas, struktur senyawa A yang mungkin adalah sebagai berikut.
 


 

Senyawa di atas memiliki nama IUPAC 3,3-dimetil-2-butanol.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Produksi gas amoniapada keadaan setimbang dalam berbagai suhu ditunjukkan pada grafik berikut. Jika NH 3 ​ diperoleh dari reaksi N 2 ​ ( g ) + 3 H 2 ​ ( g ) ⇌ 2 NH 3 ​ ( g ) , pernyataan ber...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia