Pertanyaan

Diketahui data perubahan entalpi sebagai berikut. ( 1 ) B 2 O 3 ( s ) ( 2 ) 2 B ( s ) + 3 H 2 ( g ) ( 4 ) H 2 O ( g ) → → → 2 B ( s ) + 2 3 O 2 ( g ) △ H 1 = + 1273 kJ / mol B 2 H 6 ( g ) △ H 2 = + 36 kJ / mol ( 3 ) H 2 O ( l ) → H 2 ( g ) + 2 1 O 2 ( g ) △ H 3 = + 286 kJ / mol H 2 O ( l ) △ H 4 = − 44 kJ / mol Perubahan entalpi pembakaran standar gas diboran ( B 2 H 6 ) yang menghasilkan padatan diboron trioksida dan uap air sebagai produk samping adalah sebesar ....

Diketahui data perubahan entalpi sebagai berikut.

$(1) B_{2} O_{3} (s) (2) 2 B (s) + 3 H_{2} (g) (4) H_{2} O (g) \to \to \to 2 B (s) + \frac{3}{2} O_{2} (g) △ H_{1} = + 1273 kJ / mol B_{2} H_{6} (g) △ H_{2} = + 36 kJ / mol (3) H_{2} O (l) \to H_{2} (g) + \frac{1}{2} O_{2} (g) △ H_{3} = + 286 kJ / mol H_{2} O (l) △ H_{4} = - 44 kJ / mol$

Perubahan entalpi pembakaran standar gas diboran $(B_{2} H_{6})$ yang menghasilkan padatan diboron trioksida dan uap air sebagai produk samping adalah sebesar ....

$+ 2035 kJ / mol$
$- 2035 kJ / mol$
$+ 1567 kJ / mol$
$- 1551 kJ / mol$
$+ 1551 kJ / mol$

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan ruangbelajar

Habis dalam

Klaim

S. Ibabas

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Pada soal diketahui bahwa pembakaran standar gas diboran ( B 2 H 6 ) menghasilkan padatan diboron trioksida dan uap air sebagai produk samping sehingga reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut. B 2 H 6 ( g ) + O 2 ( g ) → B 2 O 3 ( s ) + H 2 O ( g ) (belum setara) Persamaan reaksi setara untuk pembakaran gas diboran adalah sebagai berikut. B 2 H 6 ( g ) + 3 O 2 ( g ) → B 2 O 3 ( s ) + 3 H 2 O ( g ) Data yang diketahui di soal adalah sebagai berikut. ( 1 ) B 2 O 3 ( s ) ( 2 ) 2 B ( s ) + 3 H 2 ( g ) ( 4 ) H 2 O ( g ) → → → 2 B ( s ) + 2 3 O 2 ( g ) △ H 1 = + 1273 kJ / mol B 2 H 6 ( g ) △ H 2 = + 36 kJ / mol ( 3 ) H 2 O ( l ) → H 2 ( g ) + 2 1 O 2 ( g ) △ H 3 = + 286 kJ / mol H 2 O ( l ) △ H 4 = − 44 kJ / mol Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa persamaan reaksi 1 adalah persamaan penguraian standar B 2 O 3 , apabila persamaan tersebut dibalik diperoleh persamaan pembentukan standar B 2 O 3 dengan nilai △ H f ∘ B 2 O 3 ( s ) = − 1273 kJ / mol . Persamaan reaksi 2 adalah persamaan pembentukan standar B 2 H 6 dengan nilai △ H f ∘ B 2 H 6 ( g ) = + 36 kJ / mol . Dari persamaan reaksi 3 dan 4 diperoleh persamaan reaksi penguraian standar uap air (persamaan 5). Persamaan reaksi 5adalah persamaan penguraian standar H 2 O ( g ) , apabila persamaan tersebut dibalik diperoleh persamaan pembentukan standar H 2 O ( g ) dengan △ H f ∘ H 2 O ( g ) = − 242 kJ / mol . Oleh karena diketahui data perubahan entalpi pembentukan standar senyawa yang terlibat pada reaksi pembakaran B 2 H 6 , nilai perubahan entalpi pembakaran B 2 H 6 dapat ditentukan melalui persamaan reaksi berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Pada soal diketahui bahwa pembakaran standar gas diboran $(B_{2} H_{6})$ menghasilkan padatan diboron trioksida dan uap air sebagai produk samping sehingga reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

$B_{2} H_{6} (g) + O_{2} (g) \to B_{2} O_{3} (s) + H_{2} O (g)$ (belum setara)

Persamaan reaksi setara untuk pembakaran gas diboran adalah sebagai berikut.

$B_{2} H_{6} (g) + 3 O_{2} (g) \to B_{2} O_{3} (s) + 3 H_{2} O (g)$

Data yang diketahui di soal adalah sebagai berikut.

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa persamaan reaksi 1 adalah persamaan penguraian standar $B_{2} O_{3}$ , apabila persamaan tersebut dibalik diperoleh persamaan pembentukan standar $B_{2} O_{3}$ dengan nilai $△ H_{f}^{\circ} B_{2} O_{3} (s) = - 1273 kJ / mol$ .

Persamaan reaksi 2 adalah persamaan pembentukan standar $B_{2} H_{6}$ dengan nilai $△ H_{f}^{\circ} B_{2} H_{6} (g) = + 36 kJ / mol$ .

Dari persamaan reaksi 3 dan 4 diperoleh persamaan reaksi penguraian standar uap air (persamaan 5).

$\begin{array}{rcl}&&{(3)\;}{{\mathrm H}_2\mathrm O(l)\rightarrow{{\mathrm H}_2(g)+{\textstyle\frac12}{\mathrm O}_2(g)}\;\;\;\;\;\;\;\triangle{\mathrm H}_3=+286\;\mathrm{kJ}/\mathrm{mol}}\\{(4)\;{\mathrm H}_2\mathrm O(g)}&\rightarrow&{{\mathrm H}_2\mathrm O(l)\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\;\triangle{\mathrm H}_4=-44\;\mathrm{kJ}/\mathrm{mol}}\\&&{{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}(}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}5}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0})}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}\;}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}\mathrm H}_{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}2}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}\mathrm O}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}(}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}g}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0})}{\color[rgb]{0.0, 0.0, 1.0}\rightarrow{{\mathrm H}_2(g)+{\textstyle\frac12}{\mathrm O}_2(g)}\;\;\;\;\;\;\triangle{\mathrm H}_5=+242\;\mathrm{kJ}/\mathrm{mol}}}\end{array}$

Persamaan reaksi 5 adalah persamaan penguraian standar $H_{2} O (g)$ , apabila persamaan tersebut dibalik diperoleh persamaan pembentukan standar $H_{2} O (g)$ dengan $△ H_{f}^{\circ} H_{2} O (g) = - 242 kJ / mol$ .

Oleh karena diketahui data perubahan entalpi pembentukan standar senyawa yang terlibat pada reaksi pembakaran $B_{2} H_{6}$ , nilai perubahan entalpi pembakaran $B_{2} H_{6}$ dapat ditentukan melalui persamaan reaksi berikut.

$\begin{array}{rcl}&&\triangle{\textstyle{\mathrm H}_{\mathrm c}}{\textstyle\textdegree}{\textstyle=\sum_{}}\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;\mathrm{produk}{\textstyle-\sum_{}}{\textstyle\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;\mathrm{reaktan}}\\&&\triangle{\textstyle{\mathrm H}_{\mathrm c}}{\textstyle\textdegree}{\textstyle=}{\textstyle\left(\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;{\mathrm B}_2{\mathrm O}_3+3\times\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;{\mathrm H}_2\mathrm O\right)}{\textstyle-}{\textstyle\left(\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;{\mathrm B}_2{\mathrm H}_6+3\times\triangle{\mathrm H}_{\mathrm f}^\circ\;{\mathrm O}_2\right)}\\&&{\textstyle\triangle}{\textstyle{\mathrm H}_{\mathrm c}}{\textstyle\textdegree}{\textstyle=}{\textstyle\left(-1273+(3\times-242)\right)}{\textstyle-}{\textstyle\left((+36)+3\times0\right)}\\&&{\textstyle\triangle}{\textstyle{\mathrm H}_{\mathrm c}}{\textstyle\textdegree}{\textstyle=}-1999{\textstyle-}{\textstyle36}{\textstyle\;}{\textstyle\mathrm{kJ}}{\textstyle/}{\textstyle\mathrm{mol}}\\&&{\textstyle\triangle}{\textstyle{\mathrm H}_{\mathrm c}}{\textstyle\textdegree}{\textstyle=}{\textstyle-}{\textstyle2035}{\textstyle\;}{\textstyle\mathrm{kJ}}{\textstyle/}{\textstyle\mathrm{mol}}\end{array}$

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (2 rating)

jasmine

Pembahasan lengkap banget

Pertanyaan serupa

Produksi gas amoniapada keadaan setimbang dalam berbagai suhu ditunjukkan pada grafik berikut. Jika NH 3 diperoleh dari reaksi N 2 ( g ) + 3 H 2 ( g ) ⇌ 2 NH 3 ( g ) , pernyataan ber...

0.0

Jawaban terverifikasi

Reaksi yang terjadi antara 3 L asam bromat ( HBrO 3 ) dengan 5 L asam bromida ( HBr ) 0,16 Mmenghasilkan 64,8 gram bromin ( Br 2 ) sesuai persamaan reaksi berikut. HBrO 3 ( a q ) + HBr ( a ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Senyawa haloalkana dengan rumus molekul C 6 H 13 Br direaksikan dengan basa kuat KOH untuk menghasilkan senyawa A. Oksidasi senyawa A menghasilkan senyawa yang tidak membentuk cermin perak ketika ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Atom A dengan nomor massa 127 dan 74 neutron punya 44 nomor atom lebih banyak dari atom X. Jika atom A berikatan dengan atom 3 atom X yang punya nomor massa 19, bentuk dan massa molekul dari senyawa y...

0.0

Jawaban terverifikasi

Reaksi yang terjadi antara 3 L asam bromat ( HBrO 3 ) dengan 5 L asam bromida ( HBr ) 0,16 Mmenghasilkan 64,8 gram bromin ( Br 2 ) sesuai persamaan reaksi berikut. HBrO 3 ( a q ) + HBr ( a ...

0.0

Jawaban terverifikasi