Pada penamaan senyawa asam secara umum dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Senyawa asam yang tidak mengandung oksigen; penamaannya cukup dengan menuliskan kata “asam” lalu diikuti oleh anion/sisa asam dengan akhiran “-ida”
- Senyawa asam yang mengandung oksigen maupun unsur lain atau disebut juga dengan asam-okso
- Senyawa asam oksihalogen yaitu senyawa asam halida yang mengandung oksigen; penamannya tergantung dari jumlah biloks halogennya
Pemberian nama senyawa poliatom golongan utama diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian nama anionnya, sedangkan pemberian nama senyawa poliatom golongan transisi diawali dengan menyebutkan nama kation disertai muatan kemudian nama anionnya.
a. Rumus molekul asam sulfat adalah , dan kalium hidroksida adalah KOH.
Reaksi:
dihasilkan garam (kalium sulfat) dan (air).
b. Rumus molekul besi(III)clorida adalah , dan magnesium hidroksida adalah .
Reaksi:
dihasilkan (besi(III) hidroksida) dan (magnesium klorida)
c. Rumus molekul natrium karbonat adalah dan asam oksalat adalah .
Reaksi:
dihasilkan gas karbon dioksida (), air () dan natrium oksalat ()
d. Rumus molekul amonium nitrat adalah , dan aluminium hidroksida adalah .
Reaksi:
dihasilkan amonium hidroksida () dan aluminium nitrat ()
Jadi, hasil reaksi dan rumus molekul sesuai reaksi di atas.