Selama proses fermentasi alkohol, energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP lebih kecil dibandingkan respirasi aerob karena....

Fermentasi alkohol menghasilkan ATP (Adenosina Trifosfat) yang lebih kecil bila dibandingkan dengan respirasi aerob. Sementara ATP dari respirasi aerob berjumlah 36, pada fermentasi alkohol untuk 1 glukosa hanya dihasilkan 2 ATP. Respirasi aerob dapat menghasilkan energi hingga 18 kali, lebih besar dibandingkan proses fermentasi. Beberapa penyebabnya adalah fermentasi alkohol tidak melalui siklus krebs sehingga produksi ATP sedikit, NADPH langsung mereduksi asetil dehida sehingga ATP hanya terbentuk 2 saja, tidak mengalami rantai transpor elektron yang didalamnya terjadi fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif paling banyak menghasilkan ATP yaitu melalui transpor elektron.