Pertanyaan

Selama proses fermentasi alkohol, energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP lebih kecil dibandingkan respirasi aerob karena....

tidak melibatkan mitokondria untuk fosforilasi oksidatif
melibatkan mitokondria untuk fosforilasi oksidatif
mitokondria tidak bisa dimasuki NADH
NADH masuk ke organel-organel sel lain
retikulum endoplasma dan ribosom dengan mudah dimasuki NADH

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Fermentasi alkohol menghasilkan ATP (Adenosina Trifosfat) yang lebih kecil bila dibandingkan dengan respirasi aerob. Sementara ATP dari respirasi aerob berjumlah 36, pada fermentasi alkohol untuk 1 glukosa hanya dihasilkan 2 ATP. Respirasi aerob dapat menghasilkan energi hingga 18 kali, lebih besar dibandingkan proses fermentasi. Beberapa penyebabnya adalah fermentasi alkohol tidak melalui siklus krebs sehingga produksi ATP sedikit, NADPH langsung mereduksi asetil dehida sehingga ATP hanya terbentuk 2 saja, tidak mengalami rantai transpor elektron yang didalamnya terjadi fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif paling banyak menghasilkan ATP yaitu melalui transpor elektron.

Fermentasi alkohol menghasilkan ATP (Adenosina Trifosfat) yang lebih kecil bila dibandingkan dengan respirasi aerob. Sementara ATP dari respirasi aerob berjumlah 36, pada fermentasi alkohol untuk 1 glukosa hanya dihasilkan 2 ATP. Respirasi aerob dapat menghasilkan energi hingga 18 kali, lebih besar dibandingkan proses fermentasi. Beberapa penyebabnya adalah fermentasi alkohol tidak melalui siklus krebs sehingga produksi ATP sedikit, NADPH langsung mereduksi asetil dehida sehingga ATP hanya terbentuk 2 saja, tidak mengalami rantai transpor elektron yang didalamnya terjadi fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif paling banyak menghasilkan ATP yaitu melalui transpor elektron.