Sekelompok siswa dengan ketua Dhania mendapat tugas untuk membandingkan titik leleh/titik didih dari senyawa CH 4 ​ , senyawa Cl 2 ​ O , dan senyawa Al 2 ​ O 3 ​ secara eksperimen. Bantulah kelompok Dhania tersebut dengan cara memprediksi hasil tugas berikut. Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan Dhania? Senyawa manakah yang akan memiliki titik leleh lebih besar? Mengapa demikian? Senyawa manakah yang akan memiliki titik didih lebih besar? Mengapa demikian?

Pembahasan

a. Langkah-langkah Untuk membandingkan titik leleh/ didih ketiga senyawa tersebut, dapat dilakukan dengan percobaan titik leleh. Untuk senyawa yang wujud awalnya gas, berarti titik leleh dan titik didihnya bernilai negatif (< 0 o C). Untuk senyawa dengan wujud cair, hanya dapat diukur titik didih. Titik leleh senyawa tersebut berarti ada di bawah suhu kamar. Untuk senyawa dengan wujud padat, dapat diukur titik leleh/didih. Langkah-langkah penentuan titik leleh: Masukkan sampel ke dalam pipet kapiler sebanyak 1-2 mm. Pasang termometer. Panaskan sampel dengan menggunakan penangas air. Posisi sampel harus lebih tinggi dari permukaan penangas air. Catat suhu saat sampel padatan mulai meleleh. Penentuan titik didih juga dilakukan dengan memanaskan sampel, kemudian diukur suhu saat mulai mendidih. b. Urutan titik leleh Senyawa CH 4 merupakan senyawa kovalen nonpolar,senyawa Cl 2 Omerupakan senyawa kovalen polar, dan senyawa Al 2 O 3 merupakan senyawa ion. Oleh karena itu, urutan titik lelehnya adalah:CH 4 < Cl 2 O< Al 2 O 3 . c. Urutan titik didih Urutan titik didih sama dengan urutan titik leleh, yaitu CH 4 < Cl 2 O< Al 2 O 3 . Jadi, untuk menentukan titik leleh/didih, dapat dilakukan dengan memanaskan sampel dan diukur suhu saat sampel mulai meleleh atau mendidih.Urutan titik leleh/didih ketiga senyawa tersebut adalah CH 4 < Cl 2 O< Al 2 O 3 .