Sebutkan Sejarah perjuangan Ir. Soekarno dan Moh Hatta!

Naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh, yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Ir. Sukarno menyumbangkan kata "Proklamasi" dan "Djakarta, 17-8-'05 Wakil-wakil bangsa Indonesia". Ahmad Subardjo menyumbangkan paragraf  pertama yakni "Kami Bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia". Sedangkan Drs. Moh. Hatta menyumbangkan kalimat terakhir, yakni “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya”.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melibatkan beberapa tokoh di dalamnya.  Masing-masing dari tokoh tersebut juga memiliki peranan penting, diantaranya adalah:

1. Ir.Soekarno dengan perannya: penyusun teks proklamasi, penulis tek proklamasi dengan tangan, pembaca teks proklamasi, menandatangi teks proklamasi bersama Drs.Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia.
2. Drs.Mohammad Hatta dengan perannya: penyusun teks proklamasi Pemberi ide kalimat teks proklamasi "hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya". Menandatangi teks proklamasi bersama Soekarno atas nama bangsa Indonesia
3. Achmad Soebardjo dengan perannya: membebaskan Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok Penyusunan teks proklamasi Pemberi idel kalimat pada teks proklamasi "kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".
4. Sayuti Melik dengan perannya: berjasa mengetik naskah Proklamasi
5. Sukarni dengan perannya: pemuda yang menjadi tokoh sentral peristiwa Rengasdengklok dan mendesak Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, golongan tua dan golongan muda masing-masing memiliki perang dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

 

Soekarno-Hatta merupakan tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan. Kiprahnya dalam dunia perpolitkan Indonesia tidak diragukan lagi. Mereka aktif di dalam kegiatan politik PNI. Setelah PNI dibubarkan, Hatta aktif kembali di PNI baru, bahkan pada masa pendudukan Jepang ia menjadi salah seorang pemimpin Putera, menjadi anggota BPUPKI, dan wakil ketua PPKI. Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mereka melibatkan diri secara langsung dan ikut andil dalam perumusan teks proklamasi serta ikut menandatangani teks proklamasi. Mereka memiliki wibawa sebagai pemimpin bangsa Indonesia sehingga Soekarno-Hatta tetap menjadi andalan kalangan muda sebagai proklamator kemerdekaan.

Dengan demikian, meskipun termasuk kalangan tua, Soekarno-Hatta tetap menjadi andalan kalangan muda sebagai proklamator kemerdekaan. Alasannya adalah mereka memiliki wibawa sebagai pemimpin bangsa Indonesia.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Kemerdekaan Indonesia saat ini tidak bisa dilepaskan dari perjuangan para pendiri bangsa Indonesia yaitu Soekarno dan Hatta. M.Hatta merupakan orang yang aktif berorganisasi, diawali dengan bergabungnya pada organisasi Jong Sumatranen Bond, kemudian Indische Vereniging yang akan berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927, M.Hatta mulai bergabung dengan Soekarno dalam PNI. Organisasi adalah salah satu upaya Bung Hatta untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Peranan Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan sudah dilakukan dengan serius sejak perjuangan pada masa Jepang. Bung Karno sengaja bersikap kooperatif terhadap Jepang. Hal tersebut dilakukannya semata-mata agar kelak Jepang dapat membantu memerdekakan Indonesia. Begitu pula dengan M.Hatta yang memilih bersikap kooperatif terhadap Jepang dengan tujuan yang sama. Soekarno terlibat aktif dalam beberapa organisasi bentukan Jepang seperti Putera dan Chuo Sangi In. Pada masa ini, M.Hatta selaras dengan Soekarno sebagai dwi tunggal. M.Hatta berperan aktif pula dalam organisasi PUTERA. Soekarno telah banyak membantu propaganda Jepang untuk menarik simpati rakyat agar mau membantu perang Jepang. Usaha-usaha tersebut membuahkan hasil ketika Jepang mendirikan BPUPKI. Pembentukan BPUPKI ini bertujuan agar Indonesia dapat mempersiapkan kemerdekaannya. Maka dapat dikatakan bahwa pendirian BPUPKI ini merupakan peranan besar Soekarno pada masa Jepang. Setelah berhasil merumuskan dasar negara, maka BPUPKI pun dibubarkan. Pada 7 Agustus 1945, Jepang membentuk PPKI dan Soekarno terpilih menjadi ketua badan tersebut. M.hatta termasuk dalam anggota BPUPKI dan PPKI. Ia turut membantu merumuskan Undang-Undang Dasar untuk Indonesia. PPKI mulai aktif setelah mendengar berita kekalahan Jepang pada 15 Agustus 1945. Pada saat itu terdapat kesalahpahaman antara golongan muda dan golongan tua yang membuat Soekarno dan Hatta diasingkan ke Rengasdengklok. Namun pada 16 Agustus 1945 malam harinya para tokoh proklamator telah kembali ke Jakarta dan langsung mempersiapkan teks proklamasi. Soekarno bersama M.Hatta dan Achmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peranan paling penting Ir.Soekarno terjadi pada 17 Agustus 1945. Soekarno dengan didampingi M.Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pukul 10 pagi di Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta. Inilah hari kelahiran bangsa Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus, Soekarno dan Hatta terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dengan demikian perjuangan pendiri negara yaitu Soekarno dan Hatta telah dilakukan dengan terlibat aktif dalam organisasi-organisasi. Perjuangan mereka semakin serius pada masa Jepang dengan bersikap kooperatif untuk mendapat kemerdekaan. Soekarno dan Hatta terlibat dalam BPUPKI dan PPKI, merumuskan dasar negara, merancang teks proklamasi, membacakan teks proklamasi hingga terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan berlangsung.

Fatmawati merupakan  Istri Presiden Republik Indonesia Sokearno.  Fatmawati dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dengan demikian jasa Fatmawati untuk menjahit bendera merah putih masih dikenang sampai saat ini.