Iklan

Pertanyaan

Sebutkan macam-macam aplikasi bioteknologi dalam industri pangan!

Sebutkan macam-macam aplikasi bioteknologi dalam industri pangan!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

32

:

11

Klaim

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Penerapanbioteknologi dalam industri pangan, yaitu sebagai berikut : Bioteknologi konvensional dapat menghasilkanprodukmakanan dan minuman melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba. Contoh-contohpenerapan bioteknologi di bidang pangan melalui bantuan mikroba yaitu: Roti, merupakan adonan tepung terigu yang difermentasi menggunakanragi/khamir Saccharomyces cerevisiae . Kecap, merupakan produk dari bahan dasar kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii . Yoghurt, merupakan hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacillusbulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Mentega, merupakan produk hasil olahan krim susu memanfaatkan bakteri Streptococcus lactis. Tapai, merupakan hasil fermentasi ketan maupun singkong menggunakan ragi/ khamir Saccharomyces cerevisiae. Tempe dan Oncom. Tempe merupakan olahan kedelai dengan bantuan ragi tempe Rhizopus sp., sementara oncom merupakan olahan ampas tahu dengan bantuan jamur Neurospora crassa . Nata de coco, merupakan produk dari bahan dasar air kelapa yang diproses menggunakan bakteri Acetobacter xyllinum . Bioteknologi pangan yanglebih modernmisalnya proteinsel tunggal(PST) danmikoprotein. Beberapa mikroorganisme dapat menjadi sumber bahan pangan yang potensial bagi ternak dan manusia, di antaranya sebagai protein sel tunggal (PST). Mikroorganisme dipilih sebagai sumber bahan pangan protein karena mikroorganisme tumbuh sangat cepat, siklus hidupnya pendek, tidak membutuhkan lahan yang luas, mempunyai kadar protein tinggi (40-80 % dari massa sel), menghasilkan protein bermutu tinggi, dan dapat tumbuh di berbagai media. Kelompok mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai protein sel tunggal adalah Saccharomyces cerevisiae , Candida utilis , Chlorella , dan Arthrospira ( Spirulina ). Mikoprotein merupakan makanan sumber protein yang berasal dari miselium jamul. Mikoprotein dihasilkan melalui proses fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan bahan-bahan seperti glukosa,garam amonia, serta zat hara lainnya. Mikoprotein mengandung 47% protein, 14% lemak, 25% serat untuk diet, 10% karbohidrat, 1% RNA, dan 3% abu.

Penerapan bioteknologi dalam industri pangan, yaitu sebagai berikut :

  • Bioteknologi konvensional dapat menghasilkan produk makanan dan minuman melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba. Contoh-contoh penerapan bioteknologi di bidang pangan melalui bantuan mikroba yaitu :
  1. Roti, merupakan adonan tepung terigu yang difermentasi menggunakan ragi/khamir Saccharomyces cerevisiae.
  2. Kecap, merupakan produk dari bahan dasar kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii.
  3. Yoghurt, merupakan hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
  4. Mentega, merupakan produk hasil olahan krim susu memanfaatkan bakteri Streptococcus lactis.
  5. Tapai, merupakan hasil fermentasi ketan maupun singkong menggunakan ragi / khamir Saccharomyces cerevisiae.
  6. Tempe dan Oncom. Tempe merupakan olahan kedelai dengan bantuan ragi tempe Rhizopus sp., sementara oncom merupakan olahan ampas tahu dengan bantuan jamur Neurospora crassa.
  7. Nata de coco, merupakan produk dari bahan dasar air kelapa yang diproses menggunakan bakteri Acetobacter xyllinum.
  • Bioteknologi pangan yang lebih modern misalnya protein sel tunggal (PST) dan mikoprotein.
  1. Beberapa mikroorganisme dapat menjadi sumber bahan pangan yang potensial bagi ternak dan manusia, di antaranya sebagai protein sel tunggal (PST). Mikroorganisme dipilih sebagai sumber bahan pangan protein karena mikroorganisme tumbuh sangat cepat, siklus hidupnya pendek, tidak membutuhkan lahan yang luas, mempunyai kadar protein tinggi (40-80 % dari massa sel), menghasilkan protein bermutu tinggi, dan dapat tumbuh di berbagai media. Kelompok mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai protein sel tunggal adalah Saccharomyces cerevisiae, Candida utilis, Chlorella, dan Arthrospira (Spirulina).

  2. Mikoprotein merupakan makanan sumber protein yang berasal dari miselium jamul. Mikoprotein dihasilkan melalui proses fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan bahan-bahan seperti glukosa, garam amonia, serta zat hara lainnya. Mikoprotein mengandung 47% protein, 14% lemak, 25% serat untuk diet, 10% karbohidrat, 1% RNA, dan 3% abu.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Jamur Fusarium sp. dapat dimanfaatkan untuk pembuatan. . . .

19

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia