Iklan

Pertanyaan

Sebutkan macam-macam aplikasi bioteknologi dalam industri pangan!

Sebutkan macam-macam aplikasi bioteknologi dalam industri pangan!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

30

:

50

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Penerapanbioteknologi dalam industri pangan, yaitu sebagai berikut : Bioteknologi konvensional dapat menghasilkanprodukmakanan dan minuman melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba. Contoh-contohpenerapan bioteknologi di bidang pangan melalui bantuan mikroba yaitu: Roti, merupakan adonan tepung terigu yang difermentasi menggunakanragi/khamir Saccharomyces cerevisiae . Kecap, merupakan produk dari bahan dasar kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii . Yoghurt, merupakan hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacillusbulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Mentega, merupakan produk hasil olahan krim susu memanfaatkan bakteri Streptococcus lactis. Tapai, merupakan hasil fermentasi ketan maupun singkong menggunakan ragi/ khamir Saccharomyces cerevisiae. Tempe dan Oncom. Tempe merupakan olahan kedelai dengan bantuan ragi tempe Rhizopus sp., sementara oncom merupakan olahan ampas tahu dengan bantuan jamur Neurospora crassa . Nata de coco, merupakan produk dari bahan dasar air kelapa yang diproses menggunakan bakteri Acetobacter xyllinum . Bioteknologi pangan yanglebih modernmisalnya proteinsel tunggal(PST) danmikoprotein. Beberapa mikroorganisme dapat menjadi sumber bahan pangan yang potensial bagi ternak dan manusia, di antaranya sebagai protein sel tunggal (PST). Mikroorganisme dipilih sebagai sumber bahan pangan protein karena mikroorganisme tumbuh sangat cepat, siklus hidupnya pendek, tidak membutuhkan lahan yang luas, mempunyai kadar protein tinggi (40-80 % dari massa sel), menghasilkan protein bermutu tinggi, dan dapat tumbuh di berbagai media. Kelompok mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai protein sel tunggal adalah Saccharomyces cerevisiae , Candida utilis , Chlorella , dan Arthrospira ( Spirulina ). Mikoprotein merupakan makanan sumber protein yang berasal dari miselium jamul. Mikoprotein dihasilkan melalui proses fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan bahan-bahan seperti glukosa,garam amonia, serta zat hara lainnya. Mikoprotein mengandung 47% protein, 14% lemak, 25% serat untuk diet, 10% karbohidrat, 1% RNA, dan 3% abu.

Penerapan bioteknologi dalam industri pangan, yaitu sebagai berikut :

  • Bioteknologi konvensional dapat menghasilkan produk makanan dan minuman melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba. Contoh-contoh penerapan bioteknologi di bidang pangan melalui bantuan mikroba yaitu :
  1. Roti, merupakan adonan tepung terigu yang difermentasi menggunakan ragi/khamir Saccharomyces cerevisiae.
  2. Kecap, merupakan produk dari bahan dasar kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii.
  3. Yoghurt, merupakan hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
  4. Mentega, merupakan produk hasil olahan krim susu memanfaatkan bakteri Streptococcus lactis.
  5. Tapai, merupakan hasil fermentasi ketan maupun singkong menggunakan ragi / khamir Saccharomyces cerevisiae.
  6. Tempe dan Oncom. Tempe merupakan olahan kedelai dengan bantuan ragi tempe Rhizopus sp., sementara oncom merupakan olahan ampas tahu dengan bantuan jamur Neurospora crassa.
  7. Nata de coco, merupakan produk dari bahan dasar air kelapa yang diproses menggunakan bakteri Acetobacter xyllinum.
  • Bioteknologi pangan yang lebih modern misalnya protein sel tunggal (PST) dan mikoprotein.
  1. Beberapa mikroorganisme dapat menjadi sumber bahan pangan yang potensial bagi ternak dan manusia, di antaranya sebagai protein sel tunggal (PST). Mikroorganisme dipilih sebagai sumber bahan pangan protein karena mikroorganisme tumbuh sangat cepat, siklus hidupnya pendek, tidak membutuhkan lahan yang luas, mempunyai kadar protein tinggi (40-80 % dari massa sel), menghasilkan protein bermutu tinggi, dan dapat tumbuh di berbagai media. Kelompok mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai protein sel tunggal adalah Saccharomyces cerevisiae, Candida utilis, Chlorella, dan Arthrospira (Spirulina).

  2. Mikoprotein merupakan makanan sumber protein yang berasal dari miselium jamul. Mikoprotein dihasilkan melalui proses fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan bahan-bahan seperti glukosa, garam amonia, serta zat hara lainnya. Mikoprotein mengandung 47% protein, 14% lemak, 25% serat untuk diet, 10% karbohidrat, 1% RNA, dan 3% abu.space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!