Sebuah wadah berisi 100 mL larutan asam fluorida 0,01 M dengan pH = 3. Jika ke dalam wadah tersebut ditambahkan 100 mL larutan kalium hidroksida 0,01 M, pH setelah penambahan sebesar …. ( K a HF = 1 0 − 5 , 5 = 2 , 2 )
Sebuah wadah berisi 100 mL larutan asam fluorida 0,01 M dengan pH = 3. Jika ke dalam wadah tersebut ditambahkan 100 mL larutan kalium hidroksida 0,01 M, pH setelah penambahan sebesar …. (KaHF=10−5,5=2,2)
Iklan
AA
A. Acfreelance
Master Teacher
Jawaban terverifikasi
Jawaban
pH larutan yangv terbentuk adalah8+log 2,2.
pH larutan yangv terbentuk adalah 8+log 2,2.
Iklan
Pembahasan
pH campuran larutan asam dan basa ditentukan oleh komponen yang tersisa dalam larutannya. Apabila asam dan basa habis bereaksi maka pH campuran ditentukan oleh pH hidrolisis larutan garam tersebut. Dengan demikian maka pH campuran dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut.
1) Tentukan mol masing-masing larutan.
mol HF mol KOH = = = = = = [ HF ] × Volume 0 , 01 M × 100 mL 1 mmol [ KOH ] × Volume 0 , 01 M × 100 mL 1 mmol
2) Tentukan reaksi dan komponen MRS
Pada reaksi tersebut yang bersisa adalah larutan garam KF sehingga pH larutan ditentukan berdasarkan pH hidrolisis garam tersebut.
3) Tentukan molaritas zat yang tersisa.
[ KF ] = = = volume mol 200 mL 1 mmol 5 × 1 0 − 3 M
4) Tentukan pH campuran larutan.
Larutan garam KF mengalami reaksi hidrolisis sebagian di dalam air. Ion yang terhidrolisis adalah ion sisa asam lemahnya sehingga reaksinya sebagai berikut.
Reaksi ionisasi : KF → K + + F − Reaksi hidrolisis : F − + H 2 O ⇌ HF + OH −
berdasarkan hal tersebut maka pH larutan dihitung sebagai berikut
[ OH − ] pOH pH = = = = = = = = = = K a K w × [ KF ] × valensi 1 0 − 5 1 0 − 14 × 5 × 1 0 − 3 × 1 5 × 1 0 − 12 2 , 2 × 1 0 − 6 M − lo g [ OH − ] − lo g 2 , 2 × 1 0 − 6 6 − lo g 2 , 2 14 − pOH 14 − ( 6 − lo g 2 , 2 ) 8 + lo g 2 , 2
Oleh karena itu, pH larutan yangv terbentuk adalah8+log 2,2.
pH campuran larutan asam dan basa ditentukan oleh komponen yang tersisa dalam larutannya. Apabila asam dan basa habis bereaksi maka pH campuran ditentukan oleh pH hidrolisis larutan garam tersebut. Dengan demikian maka pH campuran dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut.
1) Tentukan mol masing-masing larutan. molHFmolKOH======[HF]×Volume0,01M×100mL1mmol[KOH]×Volume0,01M×100mL1mmol
2) Tentukan reaksi dan komponen MRS
Pada reaksi tersebut yang bersisa adalah larutan garam KF sehingga pH larutan ditentukan berdasarkan pH hidrolisis garam tersebut.
3) Tentukan molaritas zat yang tersisa.
[KF]===volumemol200mL1mmol5×10−3M
4) Tentukan pH campuran larutan.
Larutan garam KF mengalami reaksi hidrolisis sebagian di dalam air. Ion yang terhidrolisis adalah ion sisa asam lemahnya sehingga reaksinya sebagai berikut.
berdasarkan hal tersebut maka pH larutan dihitung sebagai berikut [OH−]pOHpH==========KaKw×[KF]×valensi10−510−14×5×10−3×15×10−122,2×10−6M−log[OH−]−log2,2×10−66−log2,214−pOH14−(6−log2,2)8+log2,2
Oleh karena itu, pH larutan yangv terbentuk adalah 8+log 2,2.