Sebuah kapasitor dengan reaktansi 40 ohm dihubungkan seri dengan sebuah resistor yang memiliki hambatan 60 ohm. Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik yang memiliki tegangan jepit 200 volt. Tentukan tegangan jepit V R dan V C !

Pembahasan

Diketahui : R = 60 Ω X C ​ = 40 Ω V = 200 V Ditanyakan : V R dan V C ? Penyelesaian : Persamaan Impedansi adalah Z = R 2 + ( X L ​ − X C ​ ) 2 ​ dengan X L ​ = ω L dan X C ​ = ω C 1 ​ dimana Z adalah Impedansi, R adalah hambatan, X L adalah reaktansi induktif, X C adalah reaktansi kapasitif, ω adalah kecepatan sudut, L adalah induktor dan C adalah kapasitor. Maka Impedansinya adalah Z ​ = = = = = = ​ R 2 + ( X L ​ − X C ​ ) 2 ​ 6 0 2 + ( 0 − 40 ) 2 ​ 6 0 2 + ( − 40 ) 2 ​ 3600 + 1600 ​ 5200 ​ 72 , 11 Ω ​ Tegangan jepit adalah perbedaan potensial yang bisa ditemukan pada sumber tegangan antara ujung-ujung penghantar atau kedua kutub positif dan kutub negatif ketika sumber tenganan tersebut telah terhubung antara kutub positif dan kutub negatifnya terhadap tahanan dan telah mengalirkan arus listrik. Secara matematis dapat dituliskan V = I x R. I = Z V ​ I = 72 , 11 200 ​ I = 2 , 77 A V R diperoleh dengan cara V R ​ = I R V R ​ = 2 , 77 × 60 V R ​ = 166 , 2 volt V C diperoleh dengan cara V C ​ = I X C ​ V R ​ = 2 , 77 × 40 V R ​ = 110 , 8 volt Oleh karena itu, tegangan jepit V R dan V C secara berurutan adalah 166,2 volt dan 110,8 volt.