Sebanyak 20 ml HCOOH 0,2 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M. lndikator yang tepat untuk titrasi tersebut adalah ....

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah A. Titrasi merupakan metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi/kadar suatu analit (senyawa yang dianalisis) dalam sampel. Titrasi dihentikan ketika titik akhir tercapai yang ditandai dengan berubahnya warna larutan indikator asam-basa. Idealnya, titik akhir tercapai saat larutan telah ekuivalen (titran dan titrat tepat habis bereaksi). Untuk menentukan indikator yang tepat untuk reaksi titrasi tersebut, perlu dihitung terlebih dahulu pH titrasinya dengan cara berikut. 1. Menghitung volume NaOH yang dibutuhkan M a ​ ⋅ V a ​ ⋅ x 0 , 2 M ⋅ 10 mL ⋅ 1 V b ​ V b ​ ​ = = = = ​ M b ​ ⋅ V b ​ ⋅ y 0 , 2 M ⋅ V b ​ ⋅ 1 0 , 2 M ⋅ 1 0 , 2 M ⋅ 10 mL ⋅ 1 ​ 10 mL ​ 2. Menghitung mol awal HCCOHdan NaOH mol HCOOH mol NaOH ​ = = = = = = ​ M HCOOH × V HCOOH 0 , 2 M × 10 mL 2 mmol M NaOH × V NaOH 0 , 2 M × 10 mL 2 mmol ​ 3. Menghitung konsentrasi garam yang terbentuk [ NaCOOH ] ​ = = = ​ volume campuran mol NaCOOH ​ ( 10 + 10 ) mL 2 mmol ​ 1 0 − 1 M ​ 4. Menghitung pH larutan saat ekuivalen [ OH − ] pOH pH ​ = = = = = = = = = = = ​ Ka Kw ​ × [ NaCOOH ] ​ 1 , 8 × 1 0 − 4 1 0 − 14 ​ × 1 0 − 1 ​ 5 , 6 × 1 0 − 12 ​ 2 , 4 × 1 0 − 6 − lo g [ OH − ] − lo g ( 2 , 4 × 1 0 − 6 ) 6 − lo g 2 , 4 5 , 6 14 − pOH 14 − 5 , 6 8 , 4 ​ Indikator yang digunakan untuk titrasi adalah indikator yang memiliki rentang pH disekitar titik ekuivalen. Titik ekuivalen titrasi tersebut adalah sekitar pH 8,4. Rentang pH macam-macam indikator dituliskan seperti berikut ini. Fenolftalein : pH 8,3 - 10 Bromtimol biru : 6,0 - 7,6 Metil merah:4,4 - 6,2 Metil jingga : 3,1 - 4,4 Alizarin kuning : 10,2 - 12 Dari penjelasan di atas, indikator yang akan berubah warna pada pH sekitar 8,4adalah fenolftalein.