Pada suatu reaksi kimia, berlaku hukum-hukum dasar yang dapat digunakan untuk mempelajari aspek kualitatif dan kuantitatif reaksi tersebut. Ada beberapa jenis hukum dasar yang diketahui. Hukum dasar yang berkaitan dengan volume suatu zat adalah hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay-Lussac serta hipotesis Avogadro.
Gay-Lussac menjelaskan bahwa perbandingan volume gas yang bereaksi dan gas yang dihasilkan jika diukur dalam suhu dan tekanan yang sama, merupakan suatu bilangan bulat dan sederhana. Selanjutnya, Avogadro menambahkan penjelasan dari Gay-Lussac bahwa perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam suatu reaksi setara dengan perbandingan jumlah partikelnya atau koefisiennya.
Untuk mencari rumus molekul suatu senyawa dalam persamaan reaksi kimia, berdasarkan data volume yang diketahui, dapat digunakan hipotesis Avogadro. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi.
Perbandingan volumenya adalah :
Karena perbandingan volume sama dengan perbandingan koefisien reaksi, maka perbandingan koefisien reaksinya yaitu
. Setelah mengetahui perbandingan volume dari gas yang terlibat dalam reaksi, tulis persamaan reaksi yang terjadi, berdasarkan koefisien reaksi yang sudah diketahui.
Reaksi yang terjadi dalam soal ini adalah reaksi pembakaran sempurna. Persamaan reaksi kimia yang setara adalah :
.
Karena jumlah atom C di ruas kanan ada 5 dan jumlah atom H di ruas kanan ada 12, maka jumlah atom C dan H di ruas kiri juga harus 5 dan 12.
Jadi, rumus senyawa hidrokarbon tersebut adalah
.