Satu gram gula, pati, atau karbohidrat kering lain memerlukan sekitar 1 liter oksigen untuk oksidasi sempurna. Di pihak lain, 1 gram minyak nabati atau lemak kering lain memerlukan sekitar 2 liter. Mengapa berdasarkan komposisi karbohidrat dan lemak?

Pembahasan

Oksidasi minyak nabati butuh oksigen lebih banyak dibandingkan karbohidrat karena lemak/minyak nabati disusun oleh asam lemak yang memiliki rantai karbon panjang dan massa molekul lebih besar. Minyak nabati termasuk golongan lipid yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersusun atas asam lemak tak jenuh, misalnya asam palmitat yang memiliki rumus kimia C 16 ​ H 32 ​ O 2 ​ . Sedangkan karbohidrat memiliki rumus umum C n ​ ( H 2 ​ O ) n ​ , misalnya glukosa memiliki rumus kimia C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ . Perhatikan reaksi umum oksidasi senyawa organik berikut. C x ​ H y ​ O z ​ + m O 2 ​ → n CO 2 ​ + o H 2 ​ O Berdasarkan komposisi karbohidrat dan minyak, minyak nabati tentu memiliki massa molekul lebih besar sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak pada proses oksidasi. Selain itu, minyak nabati memiliki rantai karbon yang panjang sehingga proporsi ikatan C–H yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat, dimana energi untuk memutus ikatan tersebut lebih tinggi dibandingkan pemutusan ikatan C–O.Dengan demikian, selain membutuhkan oksigen lebih banyak dalam proses oksidasinya, energi yang dihasilkan dari oksidasi minyak nabati juga lebih besar dibandingkan karbohidrat dalam massa yang sama.