Iklan

Iklan

Pertanyaan

Salah satu keragaman budaya yang paling kompleks bagi masyarakat Indonesia yaitu keragaman agama. Di satu sisi, agama perlu menjadi pendorong integrasi masyarakat. Tapi di sisi lain, terkadang fakta menunjukkan bahwa disintegrasi di masyarakat bisa dipicu oleh karena perbedaan agama/keyakinan. Analisislah menurut pemikiran Anda, dalam skala angka persentase, berapa persenkah agama membawa integrasi? Berapa persenkah agama menyebabkan disintegrasi? Menurut Anda, bagaimana upaya yang bisa dilakukan agar agama yang berbeda tidak menyebabkan disintegrasi dalam masyarakat ?

Salah satu keragaman budaya yang paling kompleks bagi masyarakat Indonesia yaitu keragaman agama. Di satu sisi, agama perlu menjadi pendorong integrasi masyarakat. Tapi di sisi lain, terkadang fakta menunjukkan bahwa disintegrasi di masyarakat bisa dipicu oleh karena perbedaan agama/keyakinan.

  1. Analisislah menurut pemikiran Anda, dalam skala angka persentase, berapa persenkah agama membawa integrasi? Berapa persenkah agama menyebabkan disintegrasi?
  2. Menurut Anda, bagaimana upaya yang bisa dilakukan agar agama yang berbeda tidak menyebabkan disintegrasi dalam masyarakat ? space

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Keberagaman di Indonesia yang meliputi ras, suku, agama, golongan, dan adat istiadat merupakan aset nasional bangsa yang dapat menjadi kekayaan dan daya tarik warga asing. Namun di sisi lain apabila tidak disikapi dengan bijak keberagaman juga dapat memicu adanya konflik di masyarakat salah satunya dalam keberagaman agama. Di indonesia terdapat lima macam agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Perbedaan agama tersebut dapat menjadi perekat dalam kehidupan bangsa namun di sisilain jugamenimbulkan gesekan di masyarakat baik dalam pelaksanaan ibadah, adanya perilaku maupun ucapan yang berbau SARA. Banyaknya konflik karena perbedaan agama di Indonesia seperti konflik Poso yang berlangsung hingga puluhan tahun, konflik Ambon, konflik Aceh, konflik Tanjung Badai, konflik Sampang, konflik Papua yang masing-masing konflik menimbulkan berbagai macam kerugian hingga korban nyawa. Dari berbagai konflik agama tersebut dapat kita lihat bahwa adanya perbedaan agama di masyarakat belum dimaknai sebagai kekayaan bangsa dan masih kurangnya rasa toleransi terhadap keberagaman. Dengan demikian perbedaan agama membawa 35% integrasi bangsa, dan 65% disintegrasi bangsa. Disintegrasi yang disebabkan oleh perbedaan agama di Indonesia masih seringkali terjadi karena agama menjadi hal yang sensitif di masyarakat, sehingga apabila tidak disikapi dengan bijak akan mudah menyulutkan emosi dan memicu konflik. Di sisi lain apabila disikapi dengan bijak tentu akan menciptakan harmoni keberagaman dalam masyarakat. Beberapa upaya yang dapat kitalakukan untuk mencegah disintegrasi karena faktor agama: 1). Mengembangkan sikap toleransi dan memaknai perbedaan agama sebagai kekayaan bangsa, 2). Membangun forum silaturahmi antar agama untuk lebih mengenal perbedaan agama dan mempererat hubungan, 3). Menghormati agama lain dan menyadari bahwa semua agama mengajarkan hal yang baik dan kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia.

Keberagaman di Indonesia yang meliputi ras, suku, agama, golongan, dan adat istiadat merupakan aset nasional bangsa yang dapat menjadi kekayaan dan daya tarik warga asing. Namun di sisi lain apabila tidak disikapi dengan bijak keberagaman juga dapat memicu adanya konflik di masyarakat salah satunya dalam keberagaman agama. Di indonesia terdapat lima macam agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Perbedaan agama tersebut dapat menjadi perekat dalam kehidupan bangsa namun di sisi lain juga menimbulkan gesekan di masyarakat baik dalam pelaksanaan ibadah, adanya perilaku maupun ucapan yang berbau SARA. 

  1. Banyaknya konflik karena perbedaan agama di Indonesia seperti konflik Poso yang berlangsung hingga puluhan tahun, konflik Ambon, konflik Aceh, konflik Tanjung Badai, konflik Sampang, konflik Papua yang masing-masing konflik menimbulkan berbagai macam kerugian hingga korban nyawa. Dari berbagai konflik agama tersebut dapat kita lihat bahwa adanya perbedaan agama di masyarakat belum dimaknai sebagai kekayaan bangsa dan masih kurangnya rasa toleransi terhadap keberagaman. Dengan demikian perbedaan agama membawa 35% integrasi bangsa, dan 65% disintegrasi bangsa.
  2. Disintegrasi yang disebabkan oleh perbedaan agama di Indonesia masih seringkali terjadi karena agama menjadi hal yang sensitif di masyarakat, sehingga apabila tidak disikapi dengan bijak akan mudah menyulutkan emosi dan memicu konflik. Di sisi lain apabila disikapi dengan bijak tentu akan menciptakan harmoni keberagaman dalam masyarakat. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah disintegrasi karena faktor agama: 1). Mengembangkan sikap toleransi dan memaknai perbedaan agama sebagai kekayaan bangsa, 2). Membangun forum silaturahmi antar agama untuk lebih mengenal perbedaan agama dan mempererat hubungan, 3). Menghormati agama lain dan menyadari bahwa semua agama mengajarkan hal yang baik dan kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Diskriminasi adalah sesuatu yang sulit dihilangkan di masyarakat, banyak golongan yang merasa lebih dominan untuk menindas kaum yang dianggap lemah, bentuk diskriminasi terhadap golongan orang yang le...

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia