Iklan

Iklan

Pertanyaan

Salah satu faktor-faktor penyebab keruntuhan kerajaan Singasari, termasuk terbunuhnya raja-raja, kecuali.

Salah satu faktor-faktor penyebab keruntuhan kerajaan Singasari, termasuk terbunuhnya raja-raja, kecuali.

  1. Anusopati

  2. Ken Arok

  3. Kertaanegara

  4. Ranggawuni

  5. Tohjaya

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok (1222 SM), setelah berhasil membunuh Bupati tumapel Tunggul Ametung. Pembunuhan Tunggul Ametung didasari karena keinginan memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Setelah berhasil, membunuh Tunggul Ametung dengan kerisEmpu Gandring dan memperistri Ken Dedes. Ken Arok menjadi bupati Tumapel. Tumapel merupakan bagian wilayah Kerajaan Kediri. Kerajaan Tumapel merupakan cikal bakal Kerajaan Singasari. Beberapa raja yang berkuasa di Kerajaan Singasari adalah. Ken Arok (Rajasa Sang Amurwabhumi),Memerintah dari tahun 1222 sampai 1227 Masehi yang merupakan pendiri Kerajaan Singasari dan diberikan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Ken Arok tewas terbunuh pada tahun 1227 Masehi oleh suruhan dari Anusapati, anak tiri Ken Arok dan ia dikebumikan di Kegenengan di bangunan Siwa Buddha. Anusapati,Memerintah dari tahun 1227 sampai 1248 Masehi yang memerintah dalam jangka waktu lumayan lama namun tidak banyak melakukan perkembangan untuk kerajaan karena sering menyabung ayam. Tohjoyo lalu mengundang Anusapati ke Gedong Jiwa untuk pesta sabung ayam dan saat acara berlangsung, secara tiba-tiba, Tohjoyo menusuk Anusapati dengan keris yang dibuat oleh Empu Gandring dan Anusapati didharmakan pada Candi Kidal. Tohjaya,Memerintah tahun 1248 Masehi sesudah Anusapati meninggal. Pemerintahan tidak berlangsung lama, sebab anak Anusapati yakni Ranggawuni ingin membalas kematian sang ayah dan ia dibantu oleh Mahesa Cempaka serta pengikutnya sehingga akhirnya bisa menjatuhkan Tohjoyo dan memegang Kerajaan tersebut. Ranggawuni (Wisnuwardhana),Memerintah dari tahun 1249 sampai 1268 Masehi dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana yang di dapat dari Mahesa Cempaka, anak Mahesa Wongateleng yang memang dipersiapkan untuk mempimpin Kerajaan Singasari sebagai penerus atau pengganti dari Ranggawuni. Pada pemerintahan ini menghasilkan kedamaian sampai tahun 1254 Masehi, Kertanegara yang merupakan anak dari Wisnuwardana diangkat menjadi seorang raja muda dan Wisnu Wardana menutup usia dan didharmakan di Jajaghu tahun 1268 Masehi. Kertanegara,Memerintah dari tahun 1268 sampai 1292 Masehi yang menjadi raja terakhir Kerajaan Singasari sekaligus menjadi raja terbesar sebab impiannya yang ingin membuat nusantara bersatu. Ia diberi gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara dan ia memerintah dengan dibantu oleh 3 mahamentri yakni mahamentri I Hino, mahamentri I Halu serta mahamentri I Sirikan. Beberapa Wide juga ikut dijadikan bupati di daerah Sumenep, Madura serta diberikan gelar Aria Wijaya. Kertanegara didharmakan sebagai Siwa Buddha pada Candi Singasari dan arca-nya terkenal dengan nama Joko Dolog di Taman Simpang, Surabaya. Dengan demikian, raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan SIngasari yang meninggal tidak dengan dibunuh yakni Ranggawuni, sehingga pilihan D adalah jawaban yang paling tepat.

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok (1222 SM),  setelah berhasil membunuh Bupati tumapel Tunggul Ametung. Pembunuhan Tunggul Ametung didasari karena keinginan memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Setelah berhasil, membunuh Tunggul Ametung dengan keris Empu Gandring dan memperistri Ken Dedes. Ken Arok menjadi bupati Tumapel. Tumapel merupakan bagian wilayah Kerajaan Kediri. Kerajaan Tumapel merupakan cikal bakal Kerajaan Singasari. Beberapa raja yang berkuasa di Kerajaan Singasari adalah.

  1. Ken Arok (Rajasa Sang Amurwabhumi), Memerintah dari tahun 1222 sampai 1227 Masehi yang merupakan pendiri Kerajaan Singasari dan diberikan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Ken Arok tewas terbunuh pada tahun 1227 Masehi oleh suruhan dari Anusapati, anak tiri Ken Arok dan ia dikebumikan di Kegenengan di bangunan Siwa Buddha.
  2. Anusapati, Memerintah dari tahun 1227 sampai 1248 Masehi yang memerintah dalam jangka waktu lumayan lama namun tidak banyak melakukan perkembangan untuk kerajaan karena sering menyabung ayam. Tohjoyo lalu mengundang Anusapati ke Gedong Jiwa untuk pesta sabung ayam dan saat acara berlangsung, secara tiba-tiba, Tohjoyo menusuk Anusapati dengan keris yang dibuat oleh Empu Gandring dan Anusapati didharmakan pada Candi Kidal.
  3. Tohjaya, Memerintah tahun 1248 Masehi sesudah Anusapati meninggal. Pemerintahan tidak berlangsung lama, sebab anak Anusapati yakni Ranggawuni ingin membalas kematian sang ayah dan ia dibantu oleh Mahesa Cempaka serta pengikutnya sehingga akhirnya bisa menjatuhkan Tohjoyo dan memegang Kerajaan tersebut.
  4. Ranggawuni (Wisnuwardhana), Memerintah dari tahun 1249 sampai 1268 Masehi dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana yang di dapat dari Mahesa Cempaka, anak Mahesa Wongateleng yang memang dipersiapkan untuk mempimpin Kerajaan Singasari sebagai penerus atau pengganti dari Ranggawuni. Pada pemerintahan ini menghasilkan kedamaian sampai tahun 1254 Masehi, Kertanegara yang merupakan anak dari Wisnuwardana diangkat menjadi seorang raja muda dan Wisnu Wardana menutup usia dan didharmakan di Jajaghu tahun 1268 Masehi.
  5. Kertanegara, Memerintah dari tahun 1268 sampai 1292 Masehi yang menjadi raja terakhir Kerajaan Singasari sekaligus menjadi raja terbesar sebab impiannya yang ingin membuat nusantara bersatu. Ia diberi gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara dan ia memerintah dengan dibantu oleh 3 mahamentri yakni mahamentri I Hino, mahamentri I Halu serta mahamentri I Sirikan. Beberapa Wide juga ikut dijadikan bupati di daerah Sumenep, Madura serta diberikan gelar Aria Wijaya. Kertanegara didharmakan sebagai Siwa Buddha pada Candi Singasari dan arca-nya terkenal dengan nama Joko Dolog di Taman Simpang, Surabaya.

Dengan demikian, raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan SIngasari yang meninggal tidak dengan dibunuh yakni Ranggawuni, sehingga pilihan D adalah jawaban yang paling tepat.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Farhana Dahlia

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Terbunuhnya Raja Kertanegara yang menandakan runtuhnya Kerajaan Singosari disebabkan oleh....

46

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia