Iklan

Pertanyaan

Hegemoni Kerajaan Majapahit melanjutkan hegemoni Kerajaan Singasari. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Deskripsikan pendapat Anda

Hegemoni Kerajaan Majapahit melanjutkan hegemoni Kerajaan Singasari. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Deskripsikan pendapat Anda

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

55

:

11

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pendapat apakah hegemoni Kerajaan Majapahit merupakan terusan dari Kerajaan Singasari adalah benar.

pendapat apakah hegemoni Kerajaan Majapahit merupakan terusan dari Kerajaan Singasari adalah benar.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada masa Hindu Buddha di Nusantara, pernah ada dua kerajaan besar yang saling terhubung, dalam arti baik secara keturunan ataupun secara kultural, yakni perkembangan kemajuan yang begitu pesat, dua kerajaan tersebut adalah Singasari dan Majapahit. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada 1222 masehi, dan berakhir pada masa Raja Kertanegara pada tahun 1292 masehi. Kejayaan Kerajaan ini berada pada periode akhir, yakni pada masa Raja Kertanegara, berkuasa dari 1268-1292 masehi. Beberapa hal yang membuktikan kejayaan Kerajaan Singasari di bawah kekuasaan Raja Kertanegara, adalah wilayahnya yang luas, terbentang dari Pahang, Sumatera, Jawa, Tanjungpura, Tumasik dan Gurun. Perluasan wilayah itu tidak bisa dilepaskan dari gagasan ekspansionis Raja Kertanegara terhadap wilayah di luar Jawa, meskipun tidak seluas kekuasaan Majapahit dengan Sumpah Palapa, Raja Kertanegara telah sukses menanamkan gagasan ekspansi dan berhasil dieksekusi pada masa Kerajaan Majapahit. Akhir dari kekuasaan Singasari adalah ketika terbunuhnya Raja Kertanegara dalam pemberontakan oleh Jayakatwang dan Aria Wiraraja pada tahun 1292 masehi. Pada peristiwa pemberontakan tersebut, bersamaan dengan Ekspedisi Pamalayu sehingga pasukan Singasari berjumlah sedikit. Menghadapi pertempuran, Raja Kertanegara telah mengutus Raden Wijaya (menantunya) untuk meredam perlawanan Jayakatwang dalam pasukan Jaran Guyang, meski berhasil tetapi itu hanya taktik semata sebab pasukan yang lebih besar Jayakatwang dan Aria Wiraraja telah berhasil masuk ke kota dan menduduki, Raja kertanegara tewas dalam pertempuran itu. Dengan tewasnya Raja Kertanegara tahun 1292 masehi, berakhir pula Kerajaan Singasari, dan dalam waktu yang dekat, bersamaan dengan datangnya pasukan Mongol, Raden Wijaya yang berhasil bertahan, kemudian melakukan kerja sama dengan mereka untuk kembali merebut tahta kekuasaan dari Jayakatwang dan berhasil. Setelah itu, Raden Wijaya mendeklarasikan Kerajaan Majapahit sebagai penerus Singasari. Jadi, pendapat apakah hegemoni Kerajaan Majapahit merupakan terusan dari Kerajaan Singasari adalah benar.

Pada masa Hindu Buddha di Nusantara, pernah ada dua kerajaan besar yang saling terhubung, dalam arti baik secara keturunan ataupun secara kultural, yakni perkembangan kemajuan yang begitu pesat, dua kerajaan tersebut adalah Singasari dan Majapahit. 
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada 1222 masehi, dan berakhir pada masa Raja Kertanegara pada tahun 1292 masehi. Kejayaan Kerajaan ini berada pada periode akhir, yakni pada masa Raja Kertanegara, berkuasa dari 1268-1292 masehi. Beberapa hal yang membuktikan kejayaan Kerajaan Singasari di bawah kekuasaan Raja Kertanegara, adalah wilayahnya yang luas, terbentang dari Pahang, Sumatera, Jawa, Tanjungpura, Tumasik dan Gurun. Perluasan wilayah itu tidak bisa dilepaskan dari gagasan ekspansionis Raja Kertanegara terhadap wilayah di luar Jawa, meskipun tidak seluas kekuasaan Majapahit dengan Sumpah Palapa, Raja Kertanegara telah sukses menanamkan gagasan ekspansi dan berhasil dieksekusi pada masa Kerajaan Majapahit. 
Akhir dari kekuasaan Singasari adalah ketika terbunuhnya Raja Kertanegara dalam pemberontakan oleh Jayakatwang dan Aria Wiraraja pada tahun 1292 masehi. Pada peristiwa pemberontakan tersebut, bersamaan dengan Ekspedisi Pamalayu sehingga pasukan Singasari berjumlah sedikit. Menghadapi pertempuran, Raja Kertanegara telah mengutus Raden Wijaya (menantunya) untuk meredam perlawanan Jayakatwang dalam pasukan Jaran Guyang, meski berhasil tetapi itu hanya taktik semata sebab pasukan yang lebih besar Jayakatwang dan Aria Wiraraja telah berhasil masuk ke kota dan menduduki, Raja kertanegara tewas dalam pertempuran itu. 
Dengan tewasnya Raja Kertanegara tahun 1292 masehi, berakhir pula Kerajaan Singasari, dan dalam waktu yang dekat, bersamaan dengan datangnya pasukan Mongol, Raden Wijaya yang berhasil bertahan, kemudian melakukan kerja sama dengan mereka untuk kembali merebut tahta kekuasaan dari Jayakatwang dan berhasil. Setelah itu, Raden Wijaya mendeklarasikan Kerajaan Majapahit sebagai penerus Singasari. 

Jadi, pendapat apakah hegemoni Kerajaan Majapahit merupakan terusan dari Kerajaan Singasari adalah benar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

jihan

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Kitab mengenai keruntuhan Kerajaan Singosari dan upaya Raden Wijaya untuk mendirikan Kerajaan Majapahit tertulis dalam ...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia