Iklan

Pertanyaan

Roda A diputar oleh motor listrik sehingga berputar dengan frekuensi 3500 rpm. Roda A memiliki diameter 20 cm, sedangkan roda B memiliki dua jenis diameter. Diameter yang besar adalah 50 cm dan yang kecil 30 cm. Roda B kemudian dihubungan ke roda C yang berdiameter 25 cm. Maka laju linier putaran roda C adalah....

Roda A diputar oleh motor listrik sehingga berputar dengan frekuensi 3500 rpm.

Roda A memiliki diameter 20 cm, sedangkan roda B memiliki dua jenis diameter. Diameter yang besar adalah 50 cm dan yang kecil 30 cm. Roda B kemudian dihubungan ke roda C yang berdiameter 25 cm. Maka laju linier putaran roda C adalah ....space 

  1. 25 m/sspace 

  2. 22 m/sspace 

  3. 15 m/sspace 

  4. 12 m/sspace 

  5. 20 m/sspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

06

:

07

:

02

Klaim

Iklan

F. Arifin

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B.

jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B.

Pembahasan

Diketahui: f A ​ d A ​ d B 1 ​ ​ d B 2 ​ ​ d C ​ ​ = = = = = ​ 3500 rpm = 3500 × 0.0167 = 58 , 3 Hz 20 c m maka R A ​ = 2 20 ​ cm = 10 c m = 0 , 1 m 50 c m maka R B ​ 1 ​ = 2 50 ​ cm = 25 c m = 0 , 25 m 30 cm maka R B ​ 2 ​ = 2 30 ​ cm = 15 cm = 0 , 15 m 25 cm maka R C ​ = 2 25 ​ cm = 12 , 5 cm = 0 , 125 m ​ Ditanyakan: v C ​ = ... ? Jawaban: Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran. Pada pembahasan gerak melingkar dikenal konsep hubungan roda-roda yang menyatakan hubungan antar beberapa benda yang saling bergerak melingkar. Hubungan roda-roda ini terbagi menjadi 3, yaitu hubungan roda sepusat, hubungan roda bersinggungan dan hubungan roda yang dihubungkan tali. Pada permasalahan ini, roda A dan B 1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama ( v A ​ = v B 1 ​ ​ ), roda B 1 dan B 2 sepusat sehingga memiliki kecepatan sudut yang sama ( ω B 1 ​ ​ = ω B 2 ​ ​ ), sedangkan roda C dan B 2 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama ( v C ​ = v B 2 ​ ​ ).Maka untuk menghitung laju linear roda Charus terlebih dahulu menghitung kecepatan sudut roda A, kecepatanlinear roda A, dan kecepatan sudut roda B 1 .. Sehingga: ω A ​ ​ = = = ​ 2 π f A ​ 2 × 3 , 14 × 58 , 3 366 , 124 ​ Setelah nilai kecepatan sudut roda A diketahui, selanjutnya menghitung kecepatan linear roda B 1 dengan mensubtitusikan nilai kecepatan sudut pada persamaan: v A ​ ​ = = = ​ ω A ​ R A ​ 366 , 124 × 0 , 1 36 , 61 ​ Selanjutnyaroda A dan B 1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama ( v A ​ = v B 1 ​ ​ ) maka kita dapat menghitung kecepatan linier pada roda B 1 . ω B 1 ​ ​ ​ = = = ​ R B 1 ​ ​ v B 1 ​ ​ ​ 0 , 25 36 , 61 ​ 146 , 44 ​ Selanjutnyamengingat hubungan roda sepusat yaitu ω B 1 ​ ​ = ω B 2 ​ ​ dan hubungan roda yang dihubungkan tali yaitu v C ​ = v B 2 ​ ​ , maka kita dapat menghitung kelajuan linear v C dengan cara menghitung kecepatan linear v B denganmensubtitusikan nilai kecepatan sudut roda B 2 pada persamaan: v C ​ ​ = = = ≈ ​ v B 2 ​ ​ = ω B 2 ​ ​ R B 2 ​ ​ 146 , 44 × 0 , 15 21 , 96 22 ​ Maka nilai kecepatan linear roda Cadalah 22rad/s. Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B.

Diketahui:

 

Ditanyakan:

 

Jawaban:

Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran. Pada pembahasan gerak melingkar dikenal konsep hubungan roda-roda yang menyatakan hubungan antar beberapa benda yang saling bergerak melingkar. Hubungan roda-roda ini terbagi menjadi 3, yaitu hubungan roda sepusat, hubungan roda bersinggungan dan hubungan roda yang dihubungkan tali. Pada permasalahan ini, roda A dan B1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama (), roda B1 dan B2 sepusat sehingga memiliki kecepatan sudut yang sama (), sedangkan roda C dan B2 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama (). Maka untuk menghitung laju linear roda C harus terlebih dahulu menghitung kecepatan sudut roda A, kecepatan linear roda A, dan kecepatan sudut roda B1.. Sehingga:

Setelah nilai kecepatan sudut roda A diketahui, selanjutnya menghitung kecepatan linear roda B1 dengan mensubtitusikan nilai kecepatan sudut pada persamaan:

Selanjutnya roda A dan B1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama () maka kita dapat menghitung kecepatan linier pada roda B1.

Selanjutnya mengingat hubungan roda sepusat yaitu  dan hubungan roda yang dihubungkan tali yaitu , maka kita dapat menghitung kelajuan linear vC dengan cara menghitung kecepatan linear vB dengan mensubtitusikan nilai kecepatan sudut roda B2 pada persamaan:

Maka nilai kecepatan linear roda C adalah 22 rad/s.

Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Queen Alinka

Pembahasan terpotong, Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar di samping! Jari-jari roda A = 20 cm, roda B = 50 cm, roda C = 40 cm dan roda D = 30 cm. Roda B diputar diputar dengan kecepatan sudut 60 rad/s maka kecepatan anguler roda D adalah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia