Diketahui:
fAdAdB1dB2dC=====3500 rpm=3500×0.0167=58,3 Hz20 cm maka RA=220 cm=10 cm=0,1 m50 cm maka RB1=250 cm=25 cm=0,25 m30 cm maka RB2=230 cm=15 cm=0,15 m25 cm maka RC=225 cm=12,5 cm=0,125 m
Ditanyakan:
vC=...?
Jawaban:
Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran. Pada pembahasan gerak melingkar dikenal konsep hubungan roda-roda yang menyatakan hubungan antar beberapa benda yang saling bergerak melingkar. Hubungan roda-roda ini terbagi menjadi 3, yaitu hubungan roda sepusat, hubungan roda bersinggungan dan hubungan roda yang dihubungkan tali. Pada permasalahan ini, roda A dan B1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama (vA=vB1), roda B1 dan B2 sepusat sehingga memiliki kecepatan sudut yang sama (ωB1=ωB2), sedangkan roda C dan B2 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama (vC=vB2). Maka untuk menghitung laju linear roda C harus terlebih dahulu menghitung kecepatan sudut roda A, kecepatan linear roda A, dan kecepatan sudut roda B1.. Sehingga:
ωA===2πfA2×3,14×58,3366,124
Setelah nilai kecepatan sudut roda A diketahui, selanjutnya menghitung kecepatan linear roda B1 dengan mensubtitusikan nilai kecepatan sudut pada persamaan:
vA===ωARA366,124×0,136,61
Selanjutnya roda A dan B1 dihubungkan dengan tali sehingga memiliki kecepatan linear yang sama (vA=vB1) maka kita dapat menghitung kecepatan linier pada roda B1.
ωB1===RB1vB10,2536,61146,44
Selanjutnya mengingat hubungan roda sepusat yaitu ωB1=ωB2 dan hubungan roda yang dihubungkan tali yaitu vC=vB2, maka kita dapat menghitung kelajuan linear vC dengan cara menghitung kecepatan linear vB dengan mensubtitusikan nilai kecepatan sudut roda B2 pada persamaan:
vC===≈vB2=ωB2RB2146,44×0,1521,9622
Maka nilai kecepatan linear roda C adalah 22 rad/s.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan B.