Rina melakukan percobaan untuk reaksi 2 NO ( g ) + 2 H 2 ( g ) → N 2 ( g ) + 2 H 2 O ( g ) .Data hasil percobaan dituliskan dalam tabel berikut.
Persamaan laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO dan H 2 berturut-turut 0,1 M dan 0,4 M adalah ....
Rina melakukan percobaan untuk reaksi 2NO(g)+2H2(g)→N2(g)+2H2O(g). Data hasil percobaan dituliskan dalam tabel berikut.
Persamaan laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO dan H2 berturut-turut 0,1 M dan 0,4 M adalah ....
Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi produk reaksi per satuan waktu. Penentuan rumus laju reaksi dapat ditentukan dengan mengetahui orde reaksinya terlebih dahulu. Orde reaksi pada suatu pereaktan adalah perbandingan konsentrasi terhadap laju reaksinya. Rumus umur laju reaksi adalah sebagai berikut:
r = k [ A ] x [ B ] y Keterangan : r k [ A ] [ B ] x dan y = = = = laju reaksi ( M / detik ) tetapan laju reaksi Konsentrasi reaktan ( M ) orde reaksi
Reaksi yang ditanyakan :
Yang digunakan pada persamaan laju reaksi adalah konsentrasi reaktan, pada reaksi tersebut yang disebut sebagai reaktan adalah NO dan H 2 . Maka persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah:
r = k [ NO ] x [ H 2 ] y
Mencari orde reaksi NO . Untuk menentukan percobaan yang digunakan untuk menghitung orde reaksi NO , maka perlu untuk menentukan variabel kontrol yaitu pada konsentrasi H 2 yang tetap. Percobaan yang dapat digunakan adalah percobaan ke 1dan 2.
Dari data percobaan 1 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r 1 = k [ 0 , 1 ] x [ 0 , 25 ] y
Dari data percobaan 2 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r 2 = k [ 0 , 2 ] x [ 0 , 25 ] y
Kemudian kedua persamaan laju tersebut dibandingkan :
r 2 r 1 = k [ 0 , 2 ] x [ 0 , 25 ] y k [ 0 , 1 ] x [ 0 , 25 ] y
Karena harga k dan konsentrasi H 2 sama, bisa kita coret atau habis bagi seperti berikut:
r 2 r 1 2 0 , 5 4 1 ( 2 1 ) 2 2 = = = = = k [ 0 , 2 ] x [ 0 , 25 ] y k [ 0 , 1 ] x [ 0 , 25 ] y [ 0 , 2 ] x [ 0 , 1 ] x ( 2 1 ) x ( 2 1 ) x x
Jadi, orde untuk NO adalah 2.
Mencari orde reaksi H 2 . Untuk menentukan percobaan yang digunakan untuk menghitung orde reaksi H 2 , maka perlu untuk menentukan variabel kontrol yaitu pada konsentrasi NO yang tetap. Percobaan yang dapat digunakan adalah percobaan ke 3 dan 4.
Dari data percobaan 3 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r 3 = k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 05 ] y
Dari data percobaan 4 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r 4 = k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 15 ] y
Kemudian kedua persamaan laju tersebut dibandingkan :
r 4 r 3 = k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 15 ] y k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 05 ] y
Karena harga k dan konsentrasi NO sama, bisa kita coret atau habis bagi seperti berikut:
r 4 r 3 13 , 5 1 , 5 9 1 ( 3 1 ) 2 2 = = = = = k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 05 ] y k [ 0 , 3 ] x [ 0 , 05 ] y [ 0 , 15 ] y [ 0 , 05 ] y ( 3 1 ) y ( 3 1 ) y y
Sehingga persamaan laju reaksinya :
r = k [ NO ] x [ H 2 ] y r = k [ NO ] 2 [ H 2 ] 2
Pada konsentrasi NO = 0 , 1 M dan H 2 = 0 , 4 M
Persamaan laju reaksinya : r = k [ 0 , 1 ] 2 [ 0 , 4 ] 2
Jadi, jawaban yang benar adalah E.
Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi produk reaksi per satuan waktu. Penentuan rumus laju reaksi dapat ditentukan dengan mengetahui orde reaksinya terlebih dahulu. Orde reaksi pada suatu pereaktan adalah perbandingan konsentrasi terhadap laju reaksinya. Rumus umur laju reaksi adalah sebagai berikut:
Yang digunakan pada persamaan laju reaksi adalah konsentrasi reaktan, pada reaksi tersebut yang disebut sebagai reaktan adalah NO dan H2. Maka persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah:
r=k[NO]x[H2]y
Mencari orde reaksi NO. Untuk menentukan percobaan yang digunakan untuk menghitung orde reaksi NO, maka perlu untuk menentukan variabel kontrol yaitu pada konsentrasi H2 yang tetap. Percobaan yang dapat digunakan adalah percobaan ke 1 dan 2.
Dari data percobaan 1 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r1=k[0,1]x[0,25]y
Dari data percobaan 2 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r2=k[0,2]x[0,25]y
Kemudian kedua persamaan laju tersebut dibandingkan :
r2r1=k[0,2]x[0,25]yk[0,1]x[0,25]y
Karena harga k dan konsentrasi H2 sama, bisa kita coret atau habis bagi seperti berikut:
Mencari orde reaksiH2. Untuk menentukan percobaan yang digunakan untuk menghitung orde reaksi H2, maka perlu untuk menentukan variabel kontrol yaitu pada konsentrasi NO yang tetap. Percobaan yang dapat digunakan adalah percobaan ke 3 dan 4.
Dari data percobaan 3 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r3=k[0,3]x[0,05]y
Dari data percobaan 4 kita dapatkan persamaan laju reaksi : r4=k[0,3]x[0,15]y
Kemudian kedua persamaan laju tersebut dibandingkan :
r4r3=k[0,3]x[0,15]yk[0,3]x[0,05]y
Karena harga k dan konsentrasi NO sama, bisa kita coret atau habis bagi seperti berikut: