Iklan

Iklan

Pertanyaan

Rigor mortis adalah kondisi otot yang kaku ketika seseorang telah meninggal. Rigor mortis terjadi karena jembatan aktomiosin gagal berpisah. Rigor mortis dapat terjadi karena pada sitoplasma...

Rigor mortis adalah kondisi otot yang kaku ketika seseorang telah meninggal. Rigor mortis terjadi karena jembatan aktomiosin gagal berpisah. Rigor mortis dapat terjadi karena pada sitoplasma...

  1. ion kalsium dan ATP tinggi

  2. ion kalsium rendah dan ATP tinggi

  3. ion kalsium, natrium , dan ATP tinggi

  4. ion kalsium tinggi dan tidak tersedia ATP

  5. Tidak ada ATP dan ion kalsium di sitoplasma

Iklan

A. Handoko

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Rigor mortis adalah kondisi otot yang kaku ketika seseorang telah meninggal. Kondisi kaku tersebut disebabkan karena otot terus berkontraksi. Kontraksi otot terjadi ketika ada impul saraf yang merangsang pengeluaran kalsium dari retikulum sarkoplasma ke sitoplasma. Selanjutnya kalsium akan menempel dengan troponin, dan menggeser tropomiosin sehingga situs penempelan miosin terbuka. Kepala miosin yang menempel dengan situs aktif aktin memiliki ADP dan fosfat anorganik menempel pada kepalanya, kondisi ini menyebabkan kepala miosin dapat meluncur satu sama lain dengan aktin. Penempelan ATP pada kepala miosin menggantikan ADP dan fosfat anorganik akan mengakhiri proses kontraksi. Begitupun dengan ion kalsium akan masuk kembali ke dalam retikulum sarkoplasma. Ketika seseorang meninggal, ATP sudah tidak terbentuk lagi, sehingga proses kontraksi akan terus terjadi. Ion kalsium juga tidak masuk kembali ke dalam retikulum sarkoplasma sehingga situs aktif aktin tetap terbuka. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Rigor mortis adalah kondisi otot yang kaku ketika seseorang telah meninggal. Kondisi kaku tersebut disebabkan karena otot terus berkontraksi. Kontraksi otot terjadi ketika ada impul saraf yang merangsang pengeluaran kalsium dari retikulum sarkoplasma ke sitoplasma. Selanjutnya kalsium akan menempel dengan troponin, dan menggeser tropomiosin sehingga situs penempelan miosin terbuka. Kepala miosin yang menempel dengan situs aktif aktin memiliki ADP dan fosfat anorganik menempel pada kepalanya, kondisi ini menyebabkan kepala miosin dapat meluncur satu sama lain dengan aktin. Penempelan ATP pada kepala miosin menggantikan ADP dan fosfat anorganik akan mengakhiri proses kontraksi. Begitupun dengan ion kalsium akan masuk kembali ke dalam retikulum sarkoplasma. Ketika seseorang meninggal, ATP sudah tidak terbentuk lagi, sehingga proses kontraksi akan terus terjadi. Ion kalsium juga tidak masuk kembali ke dalam retikulum sarkoplasma sehingga situs aktif aktin tetap terbuka. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Seorang anak sedang berlatih mempersiapkan turnamen lari jarak jauh tingkat Nasional. Ditengah latihannya ia merasakan kram pada kakinya. Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas adalah….

58

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia