Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan drama berikut!
Penyair: Bicara Bapak memang cukup bernada diplomatis. Maafkan, bila aku terpaksa harus mengatakan bahwa sikap Saudara-saudar sekarang ini adalah sikap pengecut! Sikap egoistis! Maunya Saudara-saudara lepas dari segala risiko, hanya untuk memikirkan keselamatan diri sendiri. Secara pengecut pula!
Petualang: Harap Bung bisa menghormati pendirian seseorang atas hak-hak asasi kebebasan individu dalam menentukan nasibnya. Bung tuduh pengecut? Baik, kuterima. Memang benar aku pengecut penakut, dalam hal mati konyol. Aku sama sekali tidak suka mati konyol meski untuk itu aku dimahkotai gelar pahlawan kemerdekaan. Kalau Bung mau, silakan saja. Tetapi, jangan Bung menyeret-nyeret orang lain untuk ikut mati. Kalau Bung mau mati, matilah sendiri!
Dikutip dari: B. Soelarto, Domba-Domba Revolusi, Yogyakarta, Hikayat, 2006
Refleksi yang tepat berdasarkan kutipan naskah drama tersebut adalah ...
Utamakanlah keselamatim pribadi di atas kepentingan orang lain.
Sikap tokoh Penyair yang suka memaksakan kehendak tidak pantas ditiru.
Sebaiknya dua orang yang bersahbat tidak berselisih paham di depan umum.
Dalam hidup bermasyarakat atau bernegara, hendaknya kita tidak mementingkan diri sendiri.
Janganlah melibatkan orang lain ke dalam urusan yang berbahaya atau menyangkut nyawa.
Iklan
A. Rizky
Master Teacher
26
5.0 (2 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia