Reaksi tersebut dapat berlangsung dan persamaan ion bersihnya adalah sebagai berikut :
Mg(s)+Zn2+(aq)→Mg2+(aq)+Zn(s)
Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, kita mungkin mengamati satu atau lebih dari beberapa fenomena berikut:
- berkurangnya atau menghilangnya suatu zat terjadinya perubahan wama
- dihasilkannya suatu gas
- terjadinya endapan dalam larutan yang jemih
- timbulnya bau
- terjadinya perubahan temperatur
Fenomena tersebut merupakan bukti-bukti terjadinya suatu reaksi kimia. Tanpa perlu pergi ke laboratorium kimia untuk melakukan percobaan, kita dapat meramalkan apakah suatu reaksi dapat berlangsung atau tidak apabila kita memiliki data tentang kelarutan zat dalam air. Kelarutan zat dalam air mengikuti aturan-aturan sederhana.
Reaksi yang terjadi :
Mg(s)+Zn(NO3)2(aq)→Mg(NO3)2(aq)+Zn(s)
Reaksi di atas adalah reaksi pendesakan logam atau reaksi penggantian. Sesuai kereaktifannya logam golongan IA dan IIA lebih reaktif dibandingangkan logam golongan transisi. Sehingga logam Mg mampu mendesak Zn dalam larutannya. Dari reaksi di atas dihasilkan endapan logam Zn sehingga reaksi tersebut bisa berlangsung.
Persamaan ionik bersih merupakan persamaan reaksi yang hanya melibatkan spesies-spesies yang terlibat dalam reaksi. Suatu reaksi tidak berlangsung apabila semua ion muncul baik sebagai reaktan maupun sebagai produk.
Persamaan ion bersih :
Mg(s)+Zn(NO3)2(aq)→Mg(NO3)2(aq)+Zn(s)Mg(s)+Zn2++2NO32−→Mg2++2NO32−+Zn(s)Mg(s)+Zn2+(aq)→Mg2+(aq)+Zn(s)
Pada reaksi penggantian merupakan reaksi redoks, dimana logam yang lebih reaktif akan mengalami reaksi oksidasi.
Dengan demikian, persamaan reaksi ion bersih dari reaksi tersebut adalah :
Mg(s)+Zn2+(aq)→Mg2+(aq)+Zn(s)