Iklan

Iklan

Pertanyaan

Plasmodium vivax adalah protozoa penyebab penyakit malaria dengan vektor nyamuk Anopheles. Penelitian mengenai proses pematangan sporozoit yang bersifat infektif di dalam ookista penting dilakukan untuk pengembangan kontrol penyebaran penyakit malaria. Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax , pengamatan dilakukan pada...

Plasmodium vivax adalah protozoa penyebab penyakit malaria dengan vektor nyamuk Anopheles. Penelitian mengenai proses pematangan sporozoit yang bersifat infektif di dalam ookista penting dilakukan untuk pengembangan kontrol penyebaran penyakit malaria. Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, pengamatan dilakukan pada...

  1. Eritrosit penderita malaria

  2. Plasma darah penderita malaria

  3. Darah usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  4. Dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  5. Kelenjar ludah nyamuk yang mengandung Plasmodium

Iklan

B. Hindarto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk mempelajari morfologi ookista pengamatan dilakukan pada dinding usus nyamuk yang mengandung plasmodium (D).

untuk mempelajari morfologi ookista pengamatan dilakukan pada dinding usus nyamuk yang mengandung plasmodium (D).

Iklan

Pembahasan

Plasmodium vivax penyebab malaria memiliki daur hidup yang melibatkan vektor dan inang. Ookista merupakan tahapan daur hidup Plasmodium yang berada di dalam saluran pencernaan vektor (nyamuk). Ookista akan menempel pada dinding usus nyamuk dan di dalam ookista akan berkembang sporozoit yang nanti akan masuk ke kelenjar ludah nyamuk. Sporozoit akan masuk ke dalam inang bersamaan ketika nyamuk menyedot darah inang. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista pengamatan dilakukan pada dinding usus nyamuk yang mengandung plasmodium (D).

Plasmodium vivax penyebab malaria memiliki daur hidup yang melibatkan vektor dan inang. Ookista merupakan tahapan daur hidup Plasmodium yang berada di dalam saluran pencernaan vektor (nyamuk). Ookista akan menempel pada dinding usus nyamuk dan di dalam ookista akan berkembang sporozoit yang nanti akan masuk ke kelenjar ludah nyamuk. Sporozoit akan masuk ke dalam inang bersamaan ketika nyamuk menyedot darah inang. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista pengamatan dilakukan pada dinding usus nyamuk yang mengandung plasmodium (D).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Rosetting merupakan fenomena berkumpulnya sel darah normal di sekitar sel darah merah yang terinfeksi merozoit Plasmodium penyebab malaria. Gambar di bawah ini menunjukkan rosetting sel darah merah. E...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia