Diketahui:
R1 = 2 Ω
R2 = 3 Ω
R3 = 6 Ω
V = 3 V
Ditanya: I2 = ...?, dan I3 = ...?
Jawaban:
Untuk menghitung arus yag mengalir pada hambatan 3 Ω dan 6 Ω, kita harus menghitung arus total dan beda potensial ada hambatan tersebut terlebih dahulu.
Hambatan total rangkaian
Hambatan 2 tersusun paralel dengan hambatan 3. Kemudian hambatan paralel ini tersusun seri dengan hambatan 1. Oleh karena itu, untuk menghitung hambatan total, kita harus menghitung hambatan pengganti rangkaian paralelnya terlebih dahulu.
Hambatan pengganti rangkain paralel hambatan 2 dan 3
Rp1Rp1Rp1Rp1RpRp======R21+R3131+6162+163362 Ω
Hambatan pengganti total
RtRtRtRt====RsR1+Rp2 Ω+2 Ω4 Ω
Kuat arus rangkaian
Gunakan persamaan hukum Ohm.
III===RtV4 Ω3 V0,75 A
Beda potensial pada hambatan 3 Ω dan 6 Ω
Besar arus yang mengalir pada hambatan 1 dan hambatan pengganti paralel sama maka
Tegangan pada Rp
VpVpVp===IRp(0,75 A)(2 Ω)1,5 V
Tegangan pada R2 dan R3
Karena tersusun paralel maka tegangan pada hambatan 2 dan 3 sama dengan tegangan hambatan pengganti paralel.
V2=V3=Vp=1,5 V
Kuat arus pada R2 (3 Ω)
Gunakan persamaan hukum Ohm.
I2I2I2===R2V23 Ω1,5 V0,5 A
Kuat arus pada R3 (6 Ω)
Gunakan persamaan hukum Ohm.
I3I3I3===R3V36 Ω1,5 V0,25 A
Jadi, besar arus yang melewati hambatan 3 Ω dan hambatan 6 Ω berturut-turut adalah 0,75 A dan 0,25 A.