Perhatikan teks fabel berikut! Suatu hari singa mengajak beruang untuk berburu bersama. Beruang setuju karena dia juga sedang lapar. Mereka segera menuju padang rumput karena di sana banyak mangsa. Tiba di padang rumput, singa dan beruang bersembunyi di antara semak-semak. Mereka berdua masing-masing mengincar mangsa yang akan mereka kejar. Setelah mengamati mangsa yang ada, singa dan beruang keluar dari tempat persembunyian secara bersamaan. Mereka mulai mengejar mangsa. Tanpa disadari, mereka mengejar mangsa yang sama, seekor anak rusa. Dengan mudah, anak rusa itu bisa tertangkap. Singa dan beruang langsung bertengkar memperebutkan anak rusa itu. “Ini mangsaku. Aku menangkapnya dengan gigitanku yang kuat,” kata singa. “Tidak, ini rusaku. Aku juga menangkapnya,” ucap beruang. Mereka terus memperebutkan anak rusa itu. Saat hari sudah sore, singa dan beruang akhirnya berhenti memperebutkan. Mereka lelah dan hanya duduk tanpa bisa menggerakan badan. Rupanya, sejak tadi tadi serigala mengamati pertengkaran mereka. Sang serigala mengetahui kalau saat ini singa dan beruang sudah lelah. “Ah, ini kesempatanku untuk merebut anak rusa itu,” pikir serigala. Serigala segera berlari dan merebut anak rusa tersebut. “Terima kasih, ya. Kalian baik sekali memberiku anak rusa yang lezat ini,” kata serigala sambil tersenyum. Dengan sisa tenaga, singa dan beruang berusaha merebut kembali mangsa mereka. Namun, mereka sudah terlalu lelah. Akhirnya, anak rusa itu dibawa kabur serigala. “Semua salah kita. Kalau saja kita mau berbagi, pasti kita sama-sama kenyang sekarang,” kata mereka dengan wajah yang terlihat menyesal. Untuk menceritakan teks fabel di atas, teks tersebut dapat diubah menjadi ...

Singa: “Beruang, ayo kita berburu! Aku sangat lapar.”

Beruang: “Ayo! Aku juga sudah sangat lapar. Bagaimana kalau kita pergi ke semak-semak itu?”

Singa: “Setuju! Kita pantau mangsa kita dari sana.” (setelah memantau bersama, akhirnya mereka menemukan anak rusa)

Beruang: “Itu dia anak rusaku!” (sambil berlari ke arah anak rusa)

Singa: “Hei, itu milikku! Enak saja. Aku sudah memantau lebih dulu dari kau!” (sambil merebut anak rusa dari genggaman beruang)

(mereka saling bertengkar hingga lengah terhadap anak rusa)

(Serigala yang sudah memantau sejak tadi langsung berlari ke arah anak rusa dan merebut anak rusa)  

Serigala: “Terima kasih kalian sudah membiarkan anak rusa ini menjadi milikku.”

(mereka berusaha merebut anak rusa itu, tetapi karena sudah terlalu lelah bertengkar akhirnya tidak sanggup merebutnya) 

Suatu hari singa mengajak beruang untuk berburu bersama. Beruang setuju karena dia juga sedang lapar. Mereka segera menuju padang rumput karena di sana banyak mangsa. Tiba di padang rumput, singa dan beruang bersembunyi di antara semak-semak. Mereka berdua masing-masing mengincar mangsa yang akan mereka kejar. Mangsa yang mereka kejar adalah anak rusa. Mereka dengan sabar mengintai anak rusa yang selalu mengikuti induknya. Hal tersebut membuat singa dan beruang lama menunggu. 

Setelah mengamati mangsa yang ada, singa dan beruang keluar dari tempat persembunyian secara bersamaan. Mereka mulai mengejar mangsa. Tanpa disadari, mereka mengejar mangsa yang sama, seekor anak rusa. Dengan mudah, anak rusa itu bisa tertangkap. Singa dan beruang langsung bertengkar memperebutkan anak rusa itu. Singa mengatakan bahwa anak rusa itu adalah mangsa yang sudah dia inginkan sejak lama. Akan tetapi, beruang mengatakan bahwa anak rusa itu adalah miliknya karena dialah yang pertama mendapatkan anak rusa itu. Mereka terus bertengkar hingga anak rusa tersebut terlepas dari cengkraman beruang. 

Suatu ketika sang singa merasa sangat lapar dan ia mengajak sahabatnya, yaitu si beruang, untuk berburu di padang rumput. Mereka berburu bersama dan memantau mangsanya bersamaan di semak-semak. Namun, ternyata mangsa sang singa dan si beruang adalah hewan yang sama, yaitu seekor anak rusa. Mereka saling berebut dan tidak mau kalah hingga saling bertengkar. Selama bertengkar, ada sang serigala yang memantau mereka dan ingin mengambil anak rusa tersebut. Ketika sang singa dan si beruang lengah, akhirnya anak rusa tersebut berhasil direbut oleh sang serigala. Sang singa dan si beruang berusaha merebut anak rusa tersebut, tetapi tenaga mereka sudah habis karena bertengkar.