Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! Majapahit menjadi imperium adidaya pada abad ke-13. M.C. Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern (1991), misalnya, menyebut Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia (hlm. 19). Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit yang bertakhta pada 1293-1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Awalnya, Majapahit berpusat di Mojokerto, Jawa Timur. Pada era Jayanegara (1309-1328), ibukota dipindahkan ke Trowulan. Sejak Girindrawardhana (1456-1466) berkuasa, pusat Majapahit digeser lagi, kali ini ke Kediri. Majapahit mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389) berkat dukungan Mahapatih Gajah Mada. Tahun 1336, saat pengangkatannya menjadi mahapatih pada era Tribhuwana Tunggadewi (ibunda Hayam Wuruk), Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa yang kelak melegenda. Gajah Mada bersumpah akan menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah naungan Majapahit. Kelak, ikrar ini terwujud. Dikutip dari buku Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit (2005) karya Slamet Muljana, Sumpah Amukti Palapa telah mengantarkan Majapahit ke gerbang kejayaan untuk pertamakalinya dalam sejarah. Wilayah kekuasaan Majapahit, tercatat dalam Nagarakertagama, meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku. Masih menurut Negarakertagama seperti dikutip dari buku Dinamika Islam Filipina, Burma, dan Thailand karya Choirul Fuad Yusuf (2013), tidak kurang dari 98 kerajaan yang bernaung di bawah kuasa Majapahit. Pengaruh dan ekspansi Majapahit sampai pula ke negeri-negeri seberang, dari Semenanjung Malaya (Malaysia dan Brunei), Tumasik (Singapura), serta sebagian Thailand dan Filipina. Angkatan Laut Majapahit waktu itu sangat kuat sehingga disebut sebagai Talasokrasi atau Kemaharajaan Bahari. Wafatnya Gajah Mada pada 1364 menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya Majapahit. Hayam Wuruk yang sangat menghormati sosok penasihatnya itu tidak menunjuk mahapatih baru. Baginya, Gajah Mada tak tergantikan. Sepeninggal Gajah Mada, Hayam Wuruk limbung. Kejayaan Majapahit goyah. Keruntuhan bahkan kepunahan imperium besar ini pun mulai terlihat. (Sumber: https://tirto.id/sejarah-kerajaan-majapahit-negara-besar-yang-akhirnya-punah-dccY) Berdasarkan teks di atas, kesimpulan yang tepat terkait kemundurahan Majapapahit adalah ....

Perhatikan teks berikut!

Majapahit menjadi imperium adidaya pada abad ke-13. M.C. Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern (1991), misalnya, menyebut Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia (hlm. 19). 

Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit yang bertakhta pada 1293-1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Awalnya, Majapahit berpusat di Mojokerto, Jawa Timur. Pada era Jayanegara (1309-1328), ibukota dipindahkan ke Trowulan. Sejak Girindrawardhana (1456-1466) berkuasa, pusat Majapahit digeser lagi, kali ini ke Kediri. 

Majapahit mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389) berkat dukungan Mahapatih Gajah Mada. Tahun 1336, saat pengangkatannya menjadi mahapatih pada era Tribhuwana Tunggadewi (ibunda Hayam Wuruk), Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa yang kelak melegenda.

Gajah Mada bersumpah akan menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah naungan Majapahit. Kelak, ikrar ini terwujud. Dikutip dari buku Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit (2005) karya Slamet Muljana, Sumpah Amukti Palapa telah mengantarkan Majapahit ke gerbang kejayaan untuk pertamakalinya dalam sejarah.

Wilayah kekuasaan Majapahit, tercatat dalam Nagarakertagama, meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku. Masih menurut Negarakertagama seperti dikutip dari buku Dinamika Islam Filipina, Burma, dan Thailand karya Choirul Fuad Yusuf (2013), tidak kurang dari 98 kerajaan yang bernaung di bawah kuasa Majapahit.

Pengaruh dan ekspansi Majapahit sampai pula ke negeri-negeri seberang, dari Semenanjung Malaya (Malaysia dan Brunei), Tumasik (Singapura), serta sebagian Thailand dan Filipina. Angkatan Laut Majapahit waktu itu sangat kuat sehingga disebut sebagai Talasokrasi atau Kemaharajaan Bahari.

Wafatnya Gajah Mada pada 1364 menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya Majapahit. Hayam Wuruk yang sangat menghormati sosok penasihatnya itu tidak menunjuk mahapatih baru. Baginya, Gajah Mada tak tergantikan. Sepeninggal Gajah Mada, Hayam Wuruk limbung. Kejayaan Majapahit goyah. Keruntuhan bahkan kepunahan imperium besar ini pun mulai terlihat. (Sumber: https://tirto.id/sejarah-kerajaan-majapahit-negara-besar-yang-akhirnya-punah-dccY)

Berdasarkan teks di atas, kesimpulan yang tepat terkait kemundurahan Majapapahit adalah ....
 

  1. krisis ekonomi mengakibatkan Majapahit bangkrut

     

  2. krisis kepemimpinan membuat Majapahit mengalami keruntuhan 
     

  3. krisis identitas membawa Majapahit berada di jurang kehancuran
     

  4. krisis kepemimpinan membuat Majapahit mengalami suksesi internal
     

  5. krisis finansial membuat Majapahit mengalami kemunduran ekonomi

Iklan

H. Rosa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan teks di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab kemunduran Majapahit karena kerajaan ini mengalami krisis kepemimpinan. Praktis, setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada lagi sosok pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin seperti dirinya. Banyak kerajaan yang berada kekuasaan Majapahit yang melepaskan diri dan bahkan di internal kerajaan sendiri terjadi konflik perebutan kekuasaan. Hal inilah yang membuat Majapahit tidak mampumempertahankan kejayaannya sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara hingga akhirnya Majapahit mengalami keruntuhan.

Berdasarkan teks di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab kemunduran Majapahit karena kerajaan ini mengalami krisis kepemimpinan. Praktis, setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada lagi sosok pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin seperti dirinya. Banyak kerajaan yang berada kekuasaan Majapahit yang melepaskan diri dan bahkan di internal kerajaan sendiri terjadi konflik perebutan kekuasaan. Hal inilah yang membuat Majapahit tidak mampu mempertahankan kejayaannya sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara hingga akhirnya Majapahit mengalami keruntuhan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kerajaan Majapahit merupakan suatu kerajaan yang memiliki struktur birokrasi yang teratur. Panom Narendra merupakan salah satu jabatan dalam Kerajaan Majapahit yang bertugas sebagai ....

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia